Pekanbaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru ikut berpartisipasi menyumbangkan sejumlah uang tunai, sembilan bahan pokok (sembako), dan barang elektronik dalam bakti sosial di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau, Jumat (11/10). Dipusatkan di Panti Asuhan Nurul Ilmi Pekanbaru, kegiatan ini turut diikuti seluruh satuan kerja Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Kota Pekanbaru, Ikatan Notaris Riau, dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pengayoman Riau.
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Muhammad Diah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus panti asuhan yang telah menerima kedatangan Keluarga Besar Kemenkumham Riau. “Adik-adik harus tekun belajar, giat beribadah, serta berdoa agar diberikan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang,†pesan Diah kepada seluruh anak asuh panti asuhan.
Kunjungan dan bantuan ini disambut dengan hangat oleh Ketua Pengurus Panti Asuhan Darul Ilmi, Fitri Kholijah Nasution. “Tolong doakan kami agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, aman, dan lancar tanpa halangan sedikit pun,†pinta Diah.
[caption id="attachment_84275" align="aligncenter" width="516"] partisipasi bakti sosial Lapas Pekanbaru[/caption]
Panti Asuhan Nurul Ilmu yang berlokasi di Jalan Rawasari Tangkerang Tengah Pekanbaru saat ini dihuni 28 anak asuh dan hidup dengan menyewa garasi yang disekat menjadi enam buah kamar. Dalam kondisi yang sanat memprihatinkan tersebut, Kanwil Kemenkumham Riau memberikan bantuan berupa uang tunai untuk sewa bangunan tempat tinggal yang disampaikan kepada ibu RT sebagai pemilik bangunan.
Tak ketinggalan, uang sekolah anak asuh juga disampaikan kepada masing-masing kepala sekolah tempat mereka menempuh pendidikan. Ada pula sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng, alat mandi dan cuci, serta pakaian untuk kebutuhan hidup anak asuh.
Ketua DWP Lapas Pekanbaru, Yeni Satriyana Yulius, secara simbolis menyampaikan bantuan berupa televisi yang disambut dengan riang gembira oleh anak asuh yang memang sangat butuh hiburan dalam kehidupan sehari-harinya.
Kontributor: Lapas Pekanbaru