Lapas Perempuan Lampung Jalin MoU dengan 13 Instansi

Bandar Lampung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Lampung menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) terkait program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan 13 instansi yang terdiri dari lembaga sosial dan instansi pemerintah setempat, Selasa(13/2) di aula lapas.  Ke-13 instansi tersebut adalahUniversitas Muhammadiyah Lampung, Muslimat NU Wilayah Lampung, PKBM Sukadadi Sukarame, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Amanah, Puskesmas Waykandis, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi, Pondok Pesantren Arrodathul Wahida Lampung Selatan, Dewan Dakwah Wilayah Lampung, Universitas Raden Intan Lampung, Adian Tapis, Prison Fellowship Indonesia, dan LKS Apik Mandiri Lampung. Kepala Lapas Perempuan Lampung, Sri Astiana, berharap kerja sama ini akan lebih meningkatkan program pembinaan WP yang sudah berjalan baik dibidang pembinaan kepribadian, mental rohani, kesehatan, dan kemandirian

Lapas Perempuan Lampung Jalin MoU dengan 13 Instansi
Bandar Lampung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Lampung menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) terkait program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan 13 instansi yang terdiri dari lembaga sosial dan instansi pemerintah setempat, Selasa(13/2) di aula lapas.  Ke-13 instansi tersebut adalahUniversitas Muhammadiyah Lampung, Muslimat NU Wilayah Lampung, PKBM Sukadadi Sukarame, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Amanah, Puskesmas Waykandis, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi, Pondok Pesantren Arrodathul Wahida Lampung Selatan, Dewan Dakwah Wilayah Lampung, Universitas Raden Intan Lampung, Adian Tapis, Prison Fellowship Indonesia, dan LKS Apik Mandiri Lampung. Kepala Lapas Perempuan Lampung, Sri Astiana, berharap kerja sama ini akan lebih meningkatkan program pembinaan WP yang sudah berjalan baik dibidang pembinaan kepribadian, mental rohani, kesehatan, dan kemandirian. [caption id="attachment_56256" align="aligncenter" width="300"] MoU LPP Lampung[/caption] “Semoga kami dapat lebih mewujudkan pelayanan prima, mengubah pola pikir WBP, serta memberi pembekalan keterampilan sebagai modal bila mereka bebas nanti,” harapnya. Hal serupa pun disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah, Herlina. Ia berjanji akan sepenuhnya mendukung pembinaan di Lapas Perempuan Lampung, terutama bidang ilmu pengetahuan. “Kami berupaya memberikan yang terbaik berupa buku yang dapat membuka wawasan dan menambah ilmu pengetahuan bagi WBP karena gudang ilmu didapat dari membaca,” pungkas Herlina.       Kontibutor: Vivi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0