Lapas Perempuan Palembang Terima 500 Bibit Hortikultura dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Sumsel

Palembang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palembang terima 500 polybag bibit hortikultura dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (20/11). Ini merupakan hasil konsultasi Lapas Perempuan Palembang dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan dalam mendukung program swasembada dan ketahanan pangan nasional Presiden dan Wakil Presiden RI serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal pemberdayaan Warga Binaan dalam mendukung ketahanan pangan.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan. "Bibit hortikultura yang diberikan akan menjadi modal berharga untuk memaksimalkan program pembinaan kemandirian di Lapas. Selain mendukung ketahanan pangan, juga menjadi salah satu cara kami menyiapkan Warga Binaan agar lebih siap berkontribusi positif di masyarakat setelah bebas," ungkapnya.
Desi menambahkan program ini sejalan dengan visi lembaga untuk terus meningkatkan produktivitas dan kemandirian Warga Binaan. "Kami berharap sinergi dengan berbagai pihak, seperti Dinas Pertanian, terus terjalin sehingga pembinaan di Lapas makin optimal dan berdampak luas," harapnya.
Bantuan yang diberikan berupa berbagai bibit sayuran, seperti cabai, tomat, terong, dan aneka tanaman hortikultura lainnya. “Bantuan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan sangat bermanfaat bagi kegiatan pembinaan kemandirian Warga Binaan. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada di lingkungan Lapas untuk budidaya hortikultura,” tegas Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Assetia Chodijah Tusholiha.
Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan ketahanan dan swasembada pangan, tetapi juga memberikan keterampilan di bidang agribisnis kepada Warga Binaan. Keterampilan ini diharapkan menjadi bekal bagi mereka setelah menyelesaikan masa pidana. Ke depannya, kerja sama seperti ini diharapkan terus berlanjut untuk menciptakan Lapas yang produktif dan mandiri. (IR)
Kontributor: LPP Palembang
What's Your Reaction?






