Lapas Perempuan Palu Musnahkan Barang Bukti Hasil Penggeledahan Tahun 2024

Sigi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu musnahkan barang bukti hasil penggeledahan tahun 2024, Senin (30/12). Disaksikan 10 perwakilan Warga Binaan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, ini merupakan komitmen Lapas Perempuan Palu dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Pemasyarakatan. 

Dikatakan Kepala Lapas Perempuan Palu, Udur Martionna, kegiatan ini adalah langkah nyata dalam memastikan Lapas selalu berada dalam kondisi aman dan tertib. “Kami secara rutin mengadakan penggeledahan untuk mencegah masuk dan beredarnya barang-barang terlarang yang dapat mengganggu ketertiban. Pemusnahan barang bukti ini adalah bukti nyata dari komitmen tersebut,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil penggeledahan rutin yang dilakukan secara berkala di berbagai area Lapas, termasuk blok hunian, dapur, dan area bimbingan kerja meliputi berbagai barang berbahan kaca ataupun logam yang dilarang keberadaannya di lingkungan Lapas, seperti cermin, alat makan dan minum, dan barang lain yang dinilai berpotensi membahayakan keamanan. Proses pemusnahan dilakukan dengan prosedur yang telah ditentukan, memastikan barang-barang tersebut tidak lagi dapat digunakan.

Kepala Subseksi Kamtib, Suriati, menyebut pemusnahan barang bukti merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan lingkungan Lapas tetap kondusif. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga integritas pengawasan. Hasil penggeledahan yang tidak menemukan barang-barang, seperti handphone atau narkoba adalah bukti nyata keberhasilan pengawasan yang telah dilakukan dengan baik,” ungkapnya.

Keterlibatan 10 perwakilan Warga Binaan juga wujud transparansi untuk menegaskan pengelolaan barang bukti dilakukan dengan jujur dan dapat dipertanggungjawabkan. Mereka menyatakan apresiasinya terhadap keterbukaan ini karena memberi rasa aman dan kepercayaan terhadap pengelolaan Lapas.

“Transparansi seperti ini penting bagi kami sebagai Warga Binaan. Kami melihat langsung bahwa barang-barang sitaan benar-benar dimusnahkan dan tidak disalahgunakan,” ungkap salah satu perwakilan Warga Binaan.

Selain sebagai langkah untuk menjaga keamanan, kegiatan ini juga merupakan upaya pembinaan terhadap para Warga Binaan agar mereka memahami pentingnya hidup dalam lingkungan yang tertib dan sesuai aturan. Ke depannya, penggeledahan dan pengawasan akan terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pihak, baik petugas maupun Warga Binaan. (IR)

Kontributor: LPP Palu