Lapas Perempuan Pangkalpinang Bekali Warga Binaan dengan Pelatihan Pembuatan Kue

Lapas Perempuan Pangkalpinang Bekali Warga Binaan dengan Pelatihan Pembuatan Kue

Pangkalpinang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pangkalpinang terus dorong program pembinaan kemandirian untuk meningkatkan produktivitas Warga Binaan. Terbukti, sebanyak 20 Warga Binaan mengikuti pelatihan pembuatan kue mulai Rabu (15/5) bekerja sama dengan Dapoer Bunda Haqih.

Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang, Hani Anggraeni, menjelaskan Warga Binaan merupakan Sumber Daya Manusia yang berpotensi dan mampu menghasilkan produk berkualitas yang memiliki nilai jual ekonomis dan berdaya guna. Untuk mengasah kemampuan tersebut, harus dilaksanakan program pembinaan kemandirian secara internal maupun eksternal bekerja sama dengan instansi atau stakeholder terkait. 

“Pelatihan pembuatan kue ini bertujuan memberi bekal keterampilan kepada Warga Binaan untuk mendukung kebutuhan ekonominya di tengah-tengah masyarakat ketika bebas nanti,” tutur Hani seraya menyampaikan apresiasi kepada Dapoer Bunda Haqih yang telah bersedia menjadi instruktur dalam memberikan pelatihan kepada Warga Binaan.

Sementara itu, instruktur dari Dapoer Bunda Haqih, Alvia Rizkiyant, senang bisa hadir di Lapas Perempuan Pangkalpinang. Hal ini menjadi pengalaman baru bagi mereka untuk berbagi ilmu kepada Warga Binaan.

“Saya meyakini Warga Binaan mampu menghasilkan olahan kue yang tidak kalah dengan yang beredar di pasaran,” ujar Alvia.

Rencananya, pelatihan ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Selama pelatihan, peserta akan diajari cara membuat kue lidah kucing, nougat, kastengel, sagu keju, brownies, bolu pandan, bolu tape, remeng, dan roti. (IR)

 

Kontributor: LPP Pangkalpinang
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0