Lapas Perempuan Pangkalpinang Gandeng DPD Persikindo Babel Gelar Pelatihan Ecoprint bagi Warga Binaan

Lapas Perempuan Pangkalpinang Gandeng DPD Persikindo Babel Gelar Pelatihan Ecoprint bagi Warga Binaan

Pangkalpinang, INFO_PAS - Untuk meningkatkan keterampilan Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pangkalpinang gelar pelatihan ecoprint bertema “Mengangkat Harkat dan Martabat Perempuan untuk Maju dan Berwawasan Ekonomi” di Aula Lapas, Selasa (2/10). Dalam pelaksanaan ini, Lapas Perempuan Pangkalpinang menggandeng Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai narasumber dan instruktur.

Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang, Hani Anggraeni, menyampaikan terima kasih kepada DPD Persikindo Kepulauan Bangka Belitung yang telah memfasilitasi pelatihan ecoprint kepada Warga Binaan. Pelatihan ini sendiri diikuti 15 Warga Binaan Lapas Perempuan Pangkalpinang.

"Kami mengapresiasi Persikindo yang bersedia memfasilitasi pelatihan peningkatan keterampilan kepada Warga Binaan. Kegiatan ini diharapkan menciptakan perempuan yang kreatif, inovatif, dan mandiri secara ekonomi," harap Hani.

Sementara itu, Ketua DPD Persikindo Kepulauan Bangka Belitung, Hj. Isnawati Hadi, menuturkan jika di Bangka Belitung untuk produk-produk souvenirnya masih kurang keanekaragamannya. Maka, sangat perlu dilakukan berbagai pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi perempuan, termasuk Warga Binaan Lapas Perempuan Pangkalpinang, dalam menciptakan produk bernilai jual tinggi. 

"Memperingati HUT Ke-1 Persikindo, kami bersama CSR PT Timah ingin mengenalkan proses produk ramah lingkungan yang disebut teknik ecoprint. Selain itu, juga untuk mengembangkan kreativitas peserta pelatihan dalam memajukan ekonomi Kepulauan Bangka Belitung," papar Isnawati.

Isnawati mengimbau Lapas Perempuan Pangkalpinang agar terus memberikan fasilitas kepada Warga Binaan sehingga mereka tetap bisa berlatih dan bereksperimen dengan berbagai kain dan dedaunan. Harapannya, ke depan menjadi makin terampil dan dapat diikutsertakan ke tingkat pelatihan yang lebih tinggi.

“Hari ini kami adakan pelatihan tingkat dasar dengan harapan melahirkan pengrajin ecoprint baru dari Lapas Perempuan Pangkalpinang mengingat minat kerajinan ecoprint di luar negeri sangat tinggi, namun pengrajin ecoprint masih kurang,” tambah Isnawati.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Divisi CSR PT Timah, Sindu, berharap pelatihan ini meningkatkan kemampuan Warga Binaan. Apalagi, kerajinan ecoprint saat ini sedang booming dan memiliki pangsa pasar yang cukup menjanjikan. Selain itu, industri kreatif ecoprint juga dikenal sebagai industri ramah lingkungan karena memanfaatkan keanekaragaman hayati. 

“Dengan keterampilan yang dimiliki kaum perempuan termasuk, Warga Binaan, kami berharap ke depannya dapat meningkatkan ekonomi keluarga secara berkelanjutan. Kami juga membuka kesempatan kepada Warga Binaan yang sudah bebas nantinya untuk menjadi mitra UMKM PT Timah,” janji Sindu. (IR)

 

Kontributor: LPP Pangkalpinang


 

 

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0