Lapas Piru Maksimalkan Penerapan Hygiene & Sanitasi Dapur

Piru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru terus awasi sanitasi dan hygiene dapur. Hal ini dilakukan untuk memastikan hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam memperoleh makan minum yang sehat, bersih, dan layak konsumsi berjalan maksimal.

“Pengawasan kami lakukan terhadap setiap detail, terutama kepada WBP yang melaksanakan aktivitas di dapur guna mempersiapkan kegiatan masak dan kebersihan tempat sehingga makanan yang disajikan layak untuk WBP,” ungkap Kepala Subseksi Perawatan Narapidana, Williams Lelapary, saat melakukan pengawasan dapur, Selasa (25/1).

Williams menambahkan seluruh tamping diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker, celemek, sarung tangan, serta menggunakan kitchen utensil yang bersih dan steril. “Hari ini kami beri tambahan APD menggantikan APD yang sudah tidak layak pakai. APD ini wajib digunakan untuk melindungi tamping dalam proses pengolahan dan pendistribusian makanan, juga agar makanan yang diolah tidak terkontaminasi,” imbuhnya.

Tidak hanya penyelenggaraan makanan, kebersihan area dapur juga menjadi prioritas Lapas Piru dalam menjaga kualitas masakan dan menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan derajat kesehatan WBP. “Kebersihan dapur Lapas merupakan tanggung jawab seluruh pekerja dapur dan diawasi petugas. Seluruh tamping wajib menjaga kebersihan dapur pada pagi, siang, dan sore hari agar penyelenggaraan makanan yang layak, bergizi, dan higienis bisa terlaksana,” terang Williams.

Hal senada disampaikan Kepala Lapas Piru, Taufik Rachman. Menurutnya, dapur Lapas yang bersih dan rapi merupakan salah satu faktor pendukung penyelenggaraan makanan yang layak, bergizi, dan higienis agar kesehatan WBP selalu terjaga. “Apabila dapur bersih, maka semua akan mendapatkan manfaatnya. Makanan yang disajikan juga akan ikut bersih, sehat, dan kita pun akan nyaman," pungkasnya. (IR)

Kontributor: Janniie