Lapas Pohuwato Jajaki Kerja Sama dengan Tiongkok & Bangladesh

Pahuwato, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Industri Pohuwato semakin disorot dunia. Pasalnya, hasil industri Lapas Pahuwato, yakni cocofiber dan cocopeat (bahan dasar sabut kelapa) menjadi incaran dari perdagangan internasional. Usai menjajaki kerja sama dengan Tiongkok untuk ekspor cocofiber serta penjajakan kerja sama dengan beberapa negara lainnya, Senin (5/2) kemarin Kepala Lapas Pahuwato, Rusdedy, kedatangan tamu dari Tiongkok dan Bangladesh yang bermaksud menjajaki kerja sama dengan Lapas Industri Pohuwato. [caption id="attachment_55711" align="aligncenter" width="169"] Lapas Pahuwato jajaki kerja sama dengan Bangladesh[/caption] “Alhamdulillah dari Tiongkok dan Bangladesh mau untuk menjalin kerja sama produksi untuk industri di Lapas Pohuwato. Tentunya kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi lapas, Warga Binaan Pemasyarakatan, dan lebih umumnya lagi untuk daerah Pohuwato,” ungkapnya. Selain itu, Lapas Pahuwato juga akan berusaha untuk memaksimalkan produksi kedepannya. Apalagi saat ini beberapa bangunan baru sudah selesai dikerjakan dan ada mendapat tambahan beberapa perlengkapan. Ini tentu akan lebih memaksimalkan produktivitas Lapas Pohuwato sebagai Lapas Industri. “Insya Allah kedepannya kami bisa lebih maksimal lagi dalam pengembangan cocofiber dan cocopeat karena sudah ada infrastruktur dan sarana serta prasarana yang memadai,” pungkas Rusdedy.     Kontributor: Lapas Pahuwato