Lapas Pondok Rajeg Over Kapasitas, Bogor Diklaim Rawan Kriminal

Cibinong - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat, Susy Susilawati menilai Kabupaten Bogor memiliki angka kriminalitas cukup tinggi, melihat dari jumlah tahanan dan narapidana di Lapas Klas II A Cibinong yang over kapasitas. Menurutnya, pembentukan Lapas Cibinong digunakan sebagai alternatif wilayah Jabodetabek. Namun, saat ini saja telah mencapai 1.413 orang dari kapasitas 930 orang. “Pemerintah setempat harus mencari cara untuk menekan angka kriminalitas ini. Kalau terus terusan begini, penghuni lapas bisa sampai 2000an orang,” kata Sity di Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Selasa (10/1). Kota Bogor, yang memiliki Lapas Paledang pun setali tiga uang. Dari kapasitas 500an orang, kini dihuni sekitar 700an orang narapidana maupun tahanan. “Untuk menekan angka kriminalitas ini, kami (Kemenkumham) tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi, sebagai penegak hukum, harus bekerja sama dengan semua aparat penegak hukum di daerah juga. Aga

Lapas Pondok Rajeg Over Kapasitas, Bogor Diklaim Rawan Kriminal
Cibinong - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat, Susy Susilawati menilai Kabupaten Bogor memiliki angka kriminalitas cukup tinggi, melihat dari jumlah tahanan dan narapidana di Lapas Klas II A Cibinong yang over kapasitas. Menurutnya, pembentukan Lapas Cibinong digunakan sebagai alternatif wilayah Jabodetabek. Namun, saat ini saja telah mencapai 1.413 orang dari kapasitas 930 orang. “Pemerintah setempat harus mencari cara untuk menekan angka kriminalitas ini. Kalau terus terusan begini, penghuni lapas bisa sampai 2000an orang,” kata Sity di Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Selasa (10/1). Kota Bogor, yang memiliki Lapas Paledang pun setali tiga uang. Dari kapasitas 500an orang, kini dihuni sekitar 700an orang narapidana maupun tahanan. “Untuk menekan angka kriminalitas ini, kami (Kemenkumham) tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi, sebagai penegak hukum, harus bekerja sama dengan semua aparat penegak hukum di daerah juga. Agar kriminalitas bisa diredam,” tandas Susy. Menurutnya, kriminalitas tidak bisa lepas dari faktor ekonomi. “Mungkin ya dari faktor ekonomi. Tapi, 60 persen kasusnya narkoba,” kata dia. Meski tidak menyebutkan angka, napi dari warga negara asing pun sebagian besar adalah kasus narkoba. “Saya tidak tahu persis dimananya. Tapi, rata-rata narkoba,” pungkasnya.(cex) Sumber : bogoronline.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0