Lapas Purwokerto Adakan Penyuluhan Untuk Tamping Pengolah Makanan

Purwokerto, INFO_PAS - 15 Orang Tamping dapur Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto mengikuti penyuluhan kesehatan, dengan materi Higiene Dan Sanitasi Untuk Penjamah/Pengolah Makanan Pada Penyelengaraan Makanan. Kegiatan tersebut bertempat di ruang penyuluhan poliklinik Lapas Purwokerto. Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Purwokerto Jumedi di dampingi Kasubsi Bimaswat Sariany Nababan mengatakan Lapas Purwokerto telah menempati gedung yang baru dengan ruang dapur yang cukup memadai, yang tentunya harus diimbangi dengan tata cara memasak yang baik dari para penjamah/pengolah makanan. "sehingga akan tersaji makanan dan minuman yang higiene untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari para Warga Binaan Pemasyarakatan”, ujarnya. Dalam penyuluhan ini Staf Subsi Bimaswat Angkat Mujiono sebagai pemberi materi menjelaskan mengenai kebiasaan higiene dan sanitasi saat bekerja atau kontak langsung dengan makanan. “Mulai dari kondisi kesehatan saa

Lapas Purwokerto Adakan Penyuluhan Untuk Tamping Pengolah Makanan
Purwokerto, INFO_PAS - 15 Orang Tamping dapur Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto mengikuti penyuluhan kesehatan, dengan materi Higiene Dan Sanitasi Untuk Penjamah/Pengolah Makanan Pada Penyelengaraan Makanan. Kegiatan tersebut bertempat di ruang penyuluhan poliklinik Lapas Purwokerto. Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Purwokerto Jumedi di dampingi Kasubsi Bimaswat Sariany Nababan mengatakan Lapas Purwokerto telah menempati gedung yang baru dengan ruang dapur yang cukup memadai, yang tentunya harus diimbangi dengan tata cara memasak yang baik dari para penjamah/pengolah makanan. "sehingga akan tersaji makanan dan minuman yang higiene untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari para Warga Binaan Pemasyarakatan”, ujarnya. Dalam penyuluhan ini Staf Subsi Bimaswat Angkat Mujiono sebagai pemberi materi menjelaskan mengenai kebiasaan higiene dan sanitasi saat bekerja atau kontak langsung dengan makanan. “Mulai dari kondisi kesehatan saat kontak langsung dengan makanan, kebersihan diri, sampai cara penerimaan, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan dan terjaganya higiene dan santasi dari penjamah/pengolah makanan, maka akan menurunkan resiko terjadinya kontaminasi makanan”. Dengan tersedianya makanan dan minuman yang yang bersih dan sehat tentunya akan menurunkan angka kesakitan dari Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto.** Kontributor : Nala Hadinata & Arie Fitriadi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0