Lapas Sampit Fasilitasi Ibadah WBP Jelang Hari Raya Nyepi

Lapas Sampit Fasilitasi Ibadah WBP Jelang Hari Raya Nyepi

Sampit, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit yang beragama Hindu melaksanakan ibadah atau ritual berpuasa jelang perayaan Nyepi yang jatuh pada Minggu (14/3). "Nyepi berasal dari kata sepi yang artinya sunyi, senyap, dan tidak ada kegiatan bagi umat Hindu serta ditandai dengan pelaksanaan ritual puasa nyepi," terang Tambang, salah seorang WBP yang selalu aktif dalam menjalankan dan memimpin kegiatan ibadah bagi umat Hindu di Lapas Sampit.

Tambang juga menjelaskan tujuan puasa Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa agar diampuni segala salah dan dosa. “Puasa Nyepi bukan sekadar menahan rasa haus dan lapar, namun untuk mengendalikan diri dari hawa nafsu indera serta mengendalikan keinginan, menyucikan pikiran dari hal-hal negatif dan hal-hal yang dilarang saat melaksanakan Catur Brata, yaitu tidak boleh bekerja (amati katja), tidak boleh bepergian (amati lelungan), tidak boleh menyalakan api (amati geni), dan tidak boleh bersenang-senang (amati lelanguan),” tambahnya.

Kegiatan ibadah puasa Nyepi bagi WBP yang beragama Hindu di Lapas Sampit ini dilakukan setiap tahun pada Hari Raya Nyepi. Tentunya, pihak Lapas sendiri merespon positif sebagai program pembinaan kepribadian dan difasilitasi jajaran pembinaan Lapas Sampit.

"Kegiatan program kepribadian sudah berjalan dengan baik dan berkesinambungan, salah satunya adalah pelaksanaan ibadah bagi WBP yang beragama Hindu,” ucap Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Suhaimi.

“Kegiatan tersebut sudah kami persiapkan dengan baik untuk memfasilitasi WBP dan memberikan ruang agar mereka dapat beribadah menjelang perayaan Nyepi sesuai dengan keyakinannya,” sambungnya.

Tanggapan positif pun disampaikan Kepala Lapas Sampit, Agung Supriyanto. Ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran pembinaan yang selalu responsif dapat memberikan layanan prima pada WBP yang beragama Hindu agar dapat tetap menjalankan ibadahnya sesuai dengan kepercayaannya. "Ini menjadikan bukti bahwa WBP tetap selalu meningkatkan keimanannya kepada Tuhan dengan tetap menjaga toleransi," pungkasnya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Sampit

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0