Lapas Se-Kedu Bantu Sarana Air Bersih

Purworejo - Lembaga pemasyarakatan (Lapas) se-Karesidenan Kedu memberikan bantuan sarana air bersih di tiga lokasi, salah satunya berada di Desa Kedonglo, Kecamatan Kemiri. Bantuan yang diberikan di Desa Kedunglo berupa sumur bor, dua mesin pompa air, satu unit penampung dan penyaring air dengan total anggaran mencapai Rp 13,5 juta. Bantuan itu berasal dari sumbangan pegawai lapas. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo, Husni Setiyabudi didampingi Kepala Rutan Purworejo, Joko Sujarwo dan diterima secara simbolis oleh Kepala Desa Kedunglo, Purwidiyanto disaksikan sejumlah warga desa, Selasa (27/10/2015). Kepala LPKA Kelas I Kutoarjo, Husni Setiyabudi mengatakan, tiga lokasi yang menjadi sasaran program pemberian bantuan sarana air bersih oleh LP se-Karesidenan Kedu yakni Magelang, Purworejo dan Kebumen. Dijelaskan, Desa Kedunglo dipilih karena merupakan daerah rawan kekeringan. Hampir semua wilayah di desa tersebut mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Warga pegunungan terpaksa mengambil air di sungai dengan jarak yang cukup jauh dan menyita tenaga. "Kami berharap, bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," katanya. Dikatakan, bantuan sarana air bersih itu nantinya akan dimanfaatkan oleh 32 Kepala Keluarga. Seluruh jaringan sarana air bersih sudah dipasang dengan panjang pipa mencapai 245 meter dari sumber air. Dua mesin pompa difungsikan untuk mendorong air dari sumur ke penampungan yang berada di dataran tinggi. Untuk menjamin kebersihan air, pihaknya juga memasang penyaring air di dekat penampungan, sehingga air yang dihasilkan layak konsumsi. "Warga yang berada di dataran tinggi nantinya hanya mengambil di penampungan saja, tanpa perlu turun ke sungai," jelas Husni. Kades Kedunglo, Purwidiyanto mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Pihaknya masih membuka diri kepada siapa saja yang ingin peduli terhadap masyarakatnya yang kini masih kesulitan mendapatkan air bersih. "Hampir semua wilayah di desa kami mengalami kesulitan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kami baru mengandalkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo," tuturnya.(widarto) Sumber : sorotpurworejo.com