Lapas Semarang Musnahkan Barang Sitaan Hasil Razia
Semarang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengadakan pemusnahan barang sitaan hasil razia, Rabu (28/10). Barang sitaan razia yang dimusnahkan didapat dari penggeledahan yang dilakukan pihak lapas sejak Bulan Januari - Oktober 2020 di kamar-kamar blok hunian.
Barang yang dimusnahkan berupa handphone, senjata tajam rakitan, kabel listrik, dan barang terlarang lainnya. Mengantisipasi hal tersebut terulang, razia lapas akan rutin dilakukan, termasuk memperketat pengawasan dan barang titipan dari pengunjung.
Kepala Lapas Semarang, Dadi Mulyadi, berkomitmen keras untuk memerangi penyalahgunaan narkoba, pungutan liar (pungli), dan handphone dengan bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya sebagai mitra yang mempunyai misi sama dalam menyukseskan zero handphone, pungli dan narkoba serta Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba.
"Kami lakukan razia rutin setiap bulannya dan sewaktu-waktu dapat melakukan razia insidentil jika ada suatu kejadian," jelas Dadi.
Pemusnahan barang tersebut juga dihadiri Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtimbas) Kepolisian Sektor (Polsek) Ngaliyan serta Bintara Pembina Desa Komando Rayon Militer Ngaliyan. Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara dibakar di dalam tong sampah yang terbuat dari drum. Saksi yang hadir diberikan kesempatan untuk ikut menghancurkan dan membakar barang bukti tersebut.
“Pemusnahan barang bukti razia merupakan komitmen kami dalam mewujudkan kondisi lapas yang kondusif dan meminimalisir percikan konflik yang bisa timbul akibat barang-barang terlarang,” ungkap Dadi.
Dukungan datang dari Bhabinkamtibmas Polsek Ngaliyan, Hendro, atas pelaksanaan kegiatan ini. “Terima kasih atas kerja sama yang baik dari pihak lapas. Ini salah satu bukti sinergi berjalan baik dan kami selalu siap membantu lapas dalam segala kegiatan,” terangnya.
“Semoga kerja sama yang sudah terjalin dengan baik ini akan tetap berjalan dan menjadi lebih baik serta lapas selalu dalam kondisi yang aman dan kondusif,” lanjutnya.
Kontributor: Catur Romadoni