Lapas Sragen Siap Ekspor Keset Kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan

Sragen, INFO_PAS,- Lembaga Pemasyarakatan Sragen siap ekspor keset hasil kerajinan warga binaan pemasyarakatan (WBP) ke Autralia. Kesiapan itu ditandai dengan keseriusan pihak lapas menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan dan menjadikan kualitas karya WBP Lapas Sragen menjadi lebih baik. “Saat ini kami tengah lakukan penjajakan kerjasama dengan dengan home industri "Mutiara Handycracf" untuk pemasaran dan menjadikan produk WBP lebih berkualiatas,” ujar, Yosef Yambise, Kepala Lapas Sragen saat mengunjungi home industri Mutiara Handycracf, Selasa, (06/11). mengungkapkan bahwa program kemandirian di Lapas ini akan segera dilaksanakan dan dirinya optimis bahwa tahap demi tahap kerjasama yang dilaksanakan nanti hingga awal bulan Desember 2018 Lapas Kelas IIA Sragen sudah dapat mengekspor keset. Pimpinan Mutiara Handycraft Irma Suryati menyatakan kegembiraannya karena Lapa

Lapas Sragen Siap Ekspor Keset Kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan
Sragen, INFO_PAS,- Lembaga Pemasyarakatan Sragen siap ekspor keset hasil kerajinan warga binaan pemasyarakatan (WBP) ke Autralia. Kesiapan itu ditandai dengan keseriusan pihak lapas menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan dan menjadikan kualitas karya WBP Lapas Sragen menjadi lebih baik. “Saat ini kami tengah lakukan penjajakan kerjasama dengan dengan home industri "Mutiara Handycracf" untuk pemasaran dan menjadikan produk WBP lebih berkualiatas,” ujar, Yosef Yambise, Kepala Lapas Sragen saat mengunjungi home industri Mutiara Handycracf, Selasa, (06/11). mengungkapkan bahwa program kemandirian di Lapas ini akan segera dilaksanakan dan dirinya optimis bahwa tahap demi tahap kerjasama yang dilaksanakan nanti hingga awal bulan Desember 2018 Lapas Kelas IIA Sragen sudah dapat mengekspor keset. Pimpinan Mutiara Handycraft Irma Suryati menyatakan kegembiraannya karena Lapas Sragen dan Mutiara Handycraft akan melakukan kerjasama dan mengekspor Keset bersama ke Australia. Irma mengatakan bahwa pihaknya kewalahan menerima order dan perlu bekerjasama untuk menambah jumlah produk sesuai permintaan pasar ekspor. ***

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0