Sukabumi, INFO_PAS – Pesantren Ramadhan yang diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi ditutup secara resmi usai dua minggu pelaksanaan, Kamis (30/6). Istimewanya, momen tersebut dihadiri pula oleh Walikota Sukabumi yang diwakili oleh Asisten II Kota Sukabumi, Deden Solehudin, serta Ketua MUI Kota Sukabumi, Dedi Ismattuloh.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Pesantren Ramadhan di Lapas Sukabumi, khususnya dalam membimbing para WBP secara materiil maupun moril agar mereka menjadi manusia yang mandiri dan berilmu agama,†ucap Kepala Lapas Sukabumi, Darwis.
Penutupan Pesantren Ramadhan Lapas Sukabumi dirangkaikan pula dengan pemberian santunan kepada anak yatim yang ada di sekitar lapas. Santunan berasal dari zakat mal koperasi serta sedekah para pegawai Lapas Sukabumi.
“Semoga santunan ini dapat dirasakan oleh pihak yang benar-benar membutuhkan seperti halnya anak anak yatim ini. Kami membersihkan harta agar mendapatkan keberkahan dalam menjalani tugas sehari-hari,†harap Darwis.
Sementara itu, staf bimbingan kemasyarakatan yang juga pembimbing pesantren Lapas Sukabumi, Isep Saeful Millah, menuturkan para WBP mendapat materi shalat jenazah, praktik wudhu, dan adzan. Seluruh materi tersebut diperlombakan diakhir kegiatan agar WBP tambah semangat.
“Kami berharap para WBP dapat meningkatkan keimanan dan ilmu Agama Islam agar setelah keluar mendapatkan ilmu yang berguna di masyarakat,†harapnya.
[caption id="attachment_38704" align="alignleft" width="260"]

santunan anak yatim oleh Bapas Pekanbaru[/caption]
Jelang libur hari raya, Jumat (1/7) pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pekanbaru juga memberikan santunan kepada anak yatim di sekitar bapas.
“Kegiatan sosial ini sebagai ungkapan syukur akan rahmat Allah SWT serta kelimpahan rezeki, utamanya cairnya gaji ke 13 dan 14. Maka, saya meminta kepada seluruh pegawai bapas agar menyisihkan rezeki yang didapat untuk diserahkan kepada anak yatim,†tutur Kepala Bapas Pekanbaru, Dedi Setiawan.
Jumah anak yatim yang menerima santunan sebanyak 16 orang sebagaimana penuturan Kepala Urusan Tata Usaha Bapas Pekanbaru, Nursal. Pihak bapas berharap kegiatan ini dapat berlanjut untuk tahun berikutnya.
“Semoga kegiatan sosial ini dilancarkan dan diberkahi oleh Allah SWT,†harap Dedi.
Â
Kontributor: Indra Rahmawan dan Setiadi Priyanto