Sumedang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sumedang kembali melaksanakan Voluntary Counseling Test (VCT) terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berisiko terjangkit Human Immuno Deficiency Virus (HIV), Kamis (21/4).
Kegiatan ini diperlukan untuk mencegah penularan HIV serta menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah penularannya. “Kami juga lakukan konseling dan terapi medis yang diperlukan untuk menjaga kondisi WBP,†tutur Nenih Nurhayati, perawat pada Poliklinik Lapas Sumedang.
Pelaksanaan VCT merupakan kerjasama antara Lapas Sumedang, Puskesmas Sumedang Selatan, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang. “VCT kami laksanakan sedini mungkin untuk mengetahui kondisi WBP yang berisiko terkena HIV sehingga bila ada yang positif HIV dapat segera ditangani dengan metode yang tepat,†ujar perawat dari Dinkes Kabupaten Sumedang, Dilan Kadilah.
Pada kegiatan ini, WBP kasus narkoba dan WBP kasus lain yang berisiko tertular HIV, baik pria maupun wanita, diambil sampel darahnya untuk diperiksa di laboratorium Dinkes Kabupaten Sumedang. Hasil pemeriksaan bersifat rahasia sehingga tidak diumumkan pada publik dan hanya diketahui oleh orang yang bersangkutan.
VCT ini dilaksanakan secara berkala minimal tiga bulan sekali atau sesuai keperluan bila ada kasus-kasus khusus yang perlu mendapatkan perhatian.
Kontributor: Arman Sagan