LP Terbuka Pasaman Barat Pasrah Terkait Jumlah Warga Binaan

Simpang Ampek , (Antara Sumbar) - Jajaran Lembaga Permasyarakatan (LP) Terbuka Klas II B Pasaman Kabupaten Pasaman Barat tidak bisa berbuat apa-apa terkait narapidana yang hanya dua orang dilayani 28 pegawai. "Kami tidak bisa mengusulkan permintaan langsung kepada Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumbar. Tetapi penempatan tergantung dari limpahan dari Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di Sumbar," kata Kepala LP Terbuka Pasaman, Rizal Permana di Simpang Ampek, Rabu. Akibatnya, pembinaan tidak jalan, anggaran tidak bisa dimanfaatkan dan pegawai cendrung malas-malasan masuk kantor. Hal ini, berbanding terbalik dengan kondisi Rutan lain yang selalu mengeluhkan dengan over kapasitas. Ia mengatakan dengan hanya dua binaan maka pembinaan tidak berjalan. Buktinya, anggaran 2014 saja untuk pembinaan masih tersisa sekitar Rp. 80 juta lebih. "Uang itu tidak bisa dicairkan karena memang binaan itu hanya dua orang. Namun, terhadap dua orang tersebut tetap kami bina sesuai deng

LP Terbuka Pasaman Barat Pasrah Terkait Jumlah Warga Binaan
Simpang Ampek , (Antara Sumbar) - Jajaran Lembaga Permasyarakatan (LP) Terbuka Klas II B Pasaman Kabupaten Pasaman Barat tidak bisa berbuat apa-apa terkait narapidana yang hanya dua orang dilayani 28 pegawai. "Kami tidak bisa mengusulkan permintaan langsung kepada Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumbar. Tetapi penempatan tergantung dari limpahan dari Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di Sumbar," kata Kepala LP Terbuka Pasaman, Rizal Permana di Simpang Ampek, Rabu. Akibatnya, pembinaan tidak jalan, anggaran tidak bisa dimanfaatkan dan pegawai cendrung malas-malasan masuk kantor. Hal ini, berbanding terbalik dengan kondisi Rutan lain yang selalu mengeluhkan dengan over kapasitas. Ia mengatakan dengan hanya dua binaan maka pembinaan tidak berjalan. Buktinya, anggaran 2014 saja untuk pembinaan masih tersisa sekitar Rp. 80 juta lebih. "Uang itu tidak bisa dicairkan karena memang binaan itu hanya dua orang. Namun, terhadap dua orang tersebut tetap kami bina sesuai dengan protap yang ada," sebutnya. Ia menjelaskan pihaknya hanya menerima pindahan narapidana dari rutan yang ada di Sumbar. Sebab, yang punya wewenang untuk itu adalah masing-masing Rutan yang ada di Sumbar mengajukan ke Kanwil Kemenkum HAM Sumbar di Padang. "Tentunya kami berharap warga binaan di LP terbuka bisa bertambah sehingga pembinaan dapat berjalan," harapnya. Ia menjelaskan kondisi ini sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir. Warga binaan hanya dua orang dengan 28 pegawai. Kegiatan di LP seluas 20 hektare itu terlihat sepi dan tidak ada kegiatan. "Diperkirakan tiga bulan lagi dua tahanan ini akan bebas. Jika tidak ada penambahan tentunya warga binaan LP terbuka akan kosong dan secara otomatis kegiatan pembinaan tidak akan ada," sebutnya. Meskipun demikian, pihaknya untuk tahun 2015 mengajukan biaya pembinaan ke Kanwil Kemenkum HAM Sumbar sekitar Rp100 juta lebih. Ia berharap anggota binaan akan bertambah sehingga kegiatan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Ia juga akan menyampaikan permasalahan ini dalam rapat bersama di Kanwil Kemenkum HAM Sumbar pada Kamis (25/9) di Padang. Ia mengharapkan agar nantinya narapidana bisa bertambah. Untuk narapidana di LP terbuka hanya diperbolehkan untuk kasus-kasus pidana umum. Kalau kasus narkoba, teroris, penipuan, penggelapan, tipikor dan lainnya tidak bisa diterima. Untuk penghuni LP Terbuka mempunyai proses sidang di Kanwil Kemenkum HAM Sumbar, setelah pimpinan memutuskan baru bisa dipindahkan ke LP Terbuka Pasaman. Sebelumnya, tahun 2013 narapidana di LP Terbuka Pasaman pernah dihuni sekitar 30 orang. Mereka diberi pembinaan berbagai hal. Seperti pembinaan di bidang pertanian bercocok tanam jagung, dan taman lainnya. Kemudian juga dibidang peternakan dan perikanan selalu jalan dengan baik. Hingga saat ini LP Terbuka Klas II B Pasaman yang ada di Padang Tujuh Kabupaten Pasaman Barat hanya punya binaan dua orang, sementara pegawai pelayanannya sebanyak 28 orang. Berbagai pihak menilai dengan kondisi tersebut tidaklah efektif karena dua orang dilayani 28 orang pegawai. Pembinaan tidak jalan dan aktifitas LP terlihat selalu sepi.   Sumber: http://www.antarasumbar.com/  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0