Lapas Tabanan Bekali CASN dengan Pertahanan Diri lewat Judo

Tabanan, INFO_PAS – Tunjang fisik dan mental Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan berkolaborasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Tabanan melalui Pengurus Kabupaten (Pengkab) Judo Tabanan laksanakan pelatihan judo, Kamis (10/7). Pelatihan ini merupakan salah satu bekal pertahanan diri bagi CASN selain materi Standar Operasioanal Prosedur atau SOP yang telah diberikan sebelumnya.

Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, mengatakan pelatihan ini bertujuan membentuk CASN yang tidak hanya cakap dalam pngetahuan, tetapi juga memiliki mental dan fisik yang prima. Lapas sebagai tempat pembinaan bagi Warga Binaan pelanggar hukum bukan lembaga biasa sehingga petugasnya harus memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, salah satunya keterampilan bela diri.

“Terdapat banyak bela diri yang ada dan kami memilih untuk memberikan pelatihan judo bagi adik-adik CASN bekerja sama dengan Pengkab Judo Tabanan. Olahraga judo yang mengutamakan teknik penguncian sangat bermanfaat untuk diterapkan ketika terjadi gangguan atau kerusuhan yang disebabkan Warga Binaan di Lapas dalam situasi-situasi tertentu,” jelas Prawira.

Ia juga menjelaskan manfaat-manfaat judo bagi petugas Lapas, selain sebagai bekal mempertahankan diri. “Dengan mengikuti pelatihan judo, dapat meningkatkan kemampuan bela diri. Selanjutnya, meningkatkan kepercayaan diri dari segi fisik dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi. Judo juga mengajarkan disiplin dan kontrol diri,” urai Prawira.

Ditemui di sela-sela pelatihan, Ketua Pengkab Judo Tabanan, I Kade Ardika Wiyasa, menilai pelatihan judo sangat relevan bagi petugas Lapas. "Judo tidak hanya melatih fisik, tetapi juga mental dan disiplin. Teknik-teknik dasar, seperti cara jatuh yang benar dan teknik pertahanan diri sangat berguna dalam tugas mereka sehari-hari," ujarnya. (IR)

Kontributor: Lapas Tabanan