Lapas Tarakan Jual Batu Akik Hasil Kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan

Tarakan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tarakan buka gallery dan penjualan batu akik hasil karya warga binaannya. Galery ini sebagai wadah penyaluran salah satu kegiatan positif warga binaan di dalam lapas.
“Tidak hanya menghasilkan rupiah, kegiatan kerajinan warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini juga nantinya akan dipamerkan kepada masyarakat,†ungkap Kepala Seksi Bimbingan dan Pembinaan dan Anak Didik (Binadik), Zulkifli Bintang saat di konfirmasi INFO_PAS, Senin (13/7).
“Warga binaan pengerajin batu akik di dalam lapas saat ini tengah kebanjiran order. Kami tawarkan harga Rp. 35.000,- untuk mengasah batu, ini terbilang sangat terjangkau dibanding tempat lain,†tambahnya.
Tidak hanya mengasah batu, warga binaan juga menjual bongkahan berupa bahan batu akik seperti batu akik nanas, akik kecubung, a

Tarakan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tarakan buka gallery dan penjualan batu akik hasil karya warga binaannya. Galery ini sebagai wadah penyaluran salah satu kegiatan positif warga binaan di dalam lapas.
“Tidak hanya menghasilkan rupiah, kegiatan kerajinan warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini juga nantinya akan dipamerkan kepada masyarakat,†ungkap Kepala Seksi Bimbingan dan Pembinaan dan Anak Didik (Binadik), Zulkifli Bintang saat di konfirmasi INFO_PAS, Senin (13/7).
“Warga binaan pengerajin batu akik di dalam lapas saat ini tengah kebanjiran order. Kami tawarkan harga Rp. 35.000,- untuk mengasah batu, ini terbilang sangat terjangkau dibanding tempat lain,†tambahnya.
Tidak hanya mengasah batu, warga binaan juga menjual bongkahan berupa bahan batu akik seperti batu akik nanas, akik kecubung, akik sungai dareh dan masih banyak lagi yang ditawarkan dari para pengerajin dari balik jeruji ini.
Bintang menerangkan bahwa, dampak positif dari demam batu akik memberi keterampilan baru bagi para WBP. “Kami sangat mendukung kegiatan positif ini dan berusaha mengembangkannya di luar lapas dengan memasarkan hasil kerajinan warga binaan kami,†ujarnya.
“Saat ini, warga binaan Lapas Tarakan menghasilkan kurang lebih 15 batu akik setiap harinya. Harga yang kami tawarkan sangat terjangkau, hanya dengan kisaran harga 70 sampai dengan 300 ribu masyarakat sudah dapat memiliki kualitas batu akik yang kami jamin baik kualitasnya,†terangya.
Lebih lanjut Bintang menyampaikan bahwa dengan aktivitas baru ini pula, warga binaan dapat membunuh rasa bosan menghabiskan waktu di dalam Lapas. “Dikarenakan memiliki kegiatan baru dan hobi baru sehingga mereka bisa menghilangkan rasa bosan dengan melakukan pekerjaan tersebut, terlebih dilakukan pada saat puasa seperti sekarang ini,†ucap Bintang. (NH)
 Sumber: Radar Tarakan / Lapas TarakanWhat's Your Reaction?






