Lapas Tolitoli Tambah 3 Unit Mesin Penetas Telur Otomatis

Tolitoli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli menambah tiga unit mesin penetas telur otomatis dalam pelaksanaan program kemandirian Warga Binaan. Penambahan mesin ini diharapkan tiga kali meningkatkan produksi telur di peternakan Lapas Tolitoli.

Kepala Lapas Tolitoli, M. Ishak, berharap dengan adanya tiga mesin ini berdampak terhadap pelaksanaan pembinaan kemandirian peternakan. Selain lebih praktis dan hemat waktu, juga diharapkan memberikan kemajuan terhadap pelaksanaan pembinaan peternakan di Lapas Tolitoli.

“Pengeraman telur secara tradisional butuh waktu lama. Jadi, dengan adanya mesin ini, peternakan kita bisa menetaskannya kapan saja dan tinggal dikali tiga. Selain itu juga lebih praktis dan ekonomis karena dapat mengeram dan menetaskan telur dengan jumlah yang banyak sesuai kapasitas mesinnya itu,” jelas Ishak, Jumat (15/12).

Hal senada disampaikan Kepala Subseksi Bimbingan Kerja, Frengki. Ia menjelaskan satu mesin bisa untuk puluhan butir telur ayam kampung dengan waktu menetas kurang lebih 22 hari, telur puyuh hingga ratusan butir dengan waktu menetas kurang lebih 15 hari, dan puluhan butir telur bebek dengan waktu menetas kurang lebih 28 hari.

“Saat ini yang ada di kandang dan sudah menetas ada telur ayam. Sekarang bedanya tinggal dikali tiga karena mesinnya sudah ditambah tiga unit,” ungkap Frengki. (IR)

Kontributor: Lapas Tolitoli