Lapas Wahai Fasilitasi Warga Binaan dengan Tutorial Online Kerajinan Batok Kelapa

Wahai, INFO_PAS - Semangat untuk meningkatkan program pembinaan kemandirian dalam menghasilkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilakukan Lapas Wahai kepada Warga Binaan lewat tutorial kerajinan batok kelapa melalui kanal YouTube di Beranda Mesra Lapas, Kamis (27/2). Hal tersebut adalah langkah penguatan yang efektif dan efesien mengingat Lapas Wahai berada di wilayah terpencil sehingga sulit dan belum dapat berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maluku Tengah sebagai akibat banyaknya kondisi jalan rusak parah di pegunungan.

“Untuk sementara waktu, kami tutorialkan dulu Warga Binaan tentang kerajinan tangan karena ini langkah tepat guna dan tepat waktu," terang Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya.

Ia mengatakan hal ini merupakan dukungan Lapas Wahai dalam mengimplementasikan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. "Selain meningkatkan program pembinaan kemandirian, hal ini sebagai implementasi program akselerasi menteri lewat arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan instruksi Kepala Kantor Wilayah," lanjut Tersih.

Senada, staf subseksi pembinaan, Frans Tepal, mengatakan pemutaran video tutorial penting untuk mengasah bakat dan bangkitkan minat Warga Binaan. "Tutorial pada prinsipnya adalah metode pembelajaran yang memberikan bimbingan atau bantuan belajar. Lewat pemutaran video di YouTube bagi Warga Binaan, kami yakin akan memberi manfaat untuk mendorong mereka menghasilkan produk UMKM," jelasnya.

Wajah antusias pun terlihat dari semua Warga Binaan yang mengikuti kegiatan tersebut, salah satunya ZK. "Sebelum masuk Lapas, dulu kami juga pernah melakukan kerajinan batok kelapa di rumah. Pemutaran video ini membangkitkan lagi semangat kami untuk meningkatkan hasil karya. Bahan-bahan yang sudah disediakan pihak Lapas akan segera kami kerjakan," janjinya. (IR)

Kontributor: Lapas Wahai