Lapas Warungkiara Seleksi Warga Binaan untuk Ikuti Program Pesantren

Sukabumi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Warungkiara adakan seleksi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menjadi calon santri pada program Kepesantrenan di dalam lapas tersebut, Kamis (7/8). Materi yang diujikan yaitu Aqidah, Fiqih, dan Akhlaq. Tes ini dilaksanakan di Gazebo Lapas untuk menentukan kelas yang akan dilaksanakan dalam program kepesantrenan. Para penguji merupakan calon pengajar di Pesantren Lapas Warungkiara terdiri dari 11 ustadz dan 1 ustadzah. Para calon pengajar merupakan ustadz dari Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama Kab Sukabumi. Kegiatan program Kepesantrenan sendiri terbentuk atas kerja sama antara pihak Lapas dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Agama,  Badan Amil Zakat, dan Majelis Ulama Indonesia Kab Sukabumi. Kepala Bagian Keagamaan Ali Iskandar saat melakukan memantau jalannya tes mengatakan bahwa program pembinaan di Lapas Warungkiara harus kita bangun secara sinergis dan terprogram. “Kita bangun ker

Lapas Warungkiara Seleksi Warga Binaan untuk Ikuti Program Pesantren
Sukabumi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Warungkiara adakan seleksi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menjadi calon santri pada program Kepesantrenan di dalam lapas tersebut, Kamis (7/8). Materi yang diujikan yaitu Aqidah, Fiqih, dan Akhlaq. Tes ini dilaksanakan di Gazebo Lapas untuk menentukan kelas yang akan dilaksanakan dalam program kepesantrenan. Para penguji merupakan calon pengajar di Pesantren Lapas Warungkiara terdiri dari 11 ustadz dan 1 ustadzah. Para calon pengajar merupakan ustadz dari Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama Kab Sukabumi. Kegiatan program Kepesantrenan sendiri terbentuk atas kerja sama antara pihak Lapas dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Agama,  Badan Amil Zakat, dan Majelis Ulama Indonesia Kab Sukabumi. Kepala Bagian Keagamaan Ali Iskandar saat melakukan memantau jalannya tes mengatakan bahwa program pembinaan di Lapas Warungkiara harus kita bangun secara sinergis dan terprogram. “Kita bangun kerja sama ini dengan tujuan membentuk Warga binaan yang Berakhlak Mulia melalui program Kepesantrenan,” ujar Ali. Dalam tes yang telah berjalan akhirnya terbentuk 10 kelas yang akan diikuti santri warga binaan lapas warungkiara. (NH)   Kontributor: Lapas Warungkiara

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0