Lapas Watampone Bantu Penelitian Skripsi Mahasiswa

Watampone, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Watampone membantu penelitian mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Selasa (3/2). Hal ini dilakukan saat seorang mahasiswa UMI menyambangi lapas terkait skripsi berjudul “Tinjauan Kriminologis terhadap Kejahatan Pembunuhan di Kabupaten Bone” yang tengah dikerjakannya. “Kami akan selalu terbuka bagi mahasiswa yang melakukan penelitian selama memenuhi prosedur dan mendapatkan izin dari kantor wilayah,” ucap Kepala Lapas (Kalapas) Watampone, R. Sunarhadihartadi. Lebih lanjut, Kalapas mengingatkan agar penelitian tersebut dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, termasuk data yang diperoleh, baik dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun dokumen-dokumen lapas. Dalam kesempatan itu juga, mahasiswa bernama Murdiono tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pihak lapas terkait proses penelitian ini. “Saya sangat terkesan dengan sambutan hangat pihak Lapas

Lapas Watampone Bantu Penelitian Skripsi Mahasiswa
Watampone, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Watampone membantu penelitian mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Selasa (3/2). Hal ini dilakukan saat seorang mahasiswa UMI menyambangi lapas terkait skripsi berjudul “Tinjauan Kriminologis terhadap Kejahatan Pembunuhan di Kabupaten Bone” yang tengah dikerjakannya. “Kami akan selalu terbuka bagi mahasiswa yang melakukan penelitian selama memenuhi prosedur dan mendapatkan izin dari kantor wilayah,” ucap Kepala Lapas (Kalapas) Watampone, R. Sunarhadihartadi. Lebih lanjut, Kalapas mengingatkan agar penelitian tersebut dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, termasuk data yang diperoleh, baik dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun dokumen-dokumen lapas. Dalam kesempatan itu juga, mahasiswa bernama Murdiono tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pihak lapas terkait proses penelitian ini. “Saya sangat terkesan dengan sambutan hangat pihak Lapas Watampone yang telah meluangkan waktu dan tenaga sehingga saya dapat melakukan penelitian di lapas,” ungkap Murdiono. “Semoga penelitian ini akan menjadi masukan bagi Lapas Watampone dalam proses pembinaan WBP sehingga bisa lebih baik kedepannya,” harap Murdiono. (IR)     Kontributor: Azhar

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0