Lapas Watampone Hadirkan Konselor pada Layanan Rehabilitasi

Watampone, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone mendatangkan konselor yang berlatar belakang sarjana psikolog, Muh. Ali Akbar, dalam sesi pagi bersama komunitas Therapeutic Community, Senin (19/11). Ia juga merupakan salah satu Tunas Muda Pengayoman Balai Pemasyarakatan (Bapas) Watampone Ia langsung mengawal jalannnya sesi Pull Up and Confrontation yang merupakan cara untuk memberitahukan sikap-sikap negatif untuk mendesak akan kesadaran dan perubahan secepatnya dalam beperilaku. Ada pula teguran, yakni pertanyaan yang ditujukan kepada perbuatan biasa yang disebut Confrontation, misalnya mengapa residen tidak menjaga kebersihan diri. Dikatakan Kepala Lapas Watampone, Lukman Amin, faktor pencetus kekambuhan yang utama adalah rendahnya komitmen untuk pulih. Menurutnya, ini tergantung pada kondisi psikologis dan kepribadian dari pecandu. [caption id="attachment_68965" align="aligncenter" width="222"]

Lapas Watampone Hadirkan Konselor pada Layanan Rehabilitasi
Watampone, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone mendatangkan konselor yang berlatar belakang sarjana psikolog, Muh. Ali Akbar, dalam sesi pagi bersama komunitas Therapeutic Community, Senin (19/11). Ia juga merupakan salah satu Tunas Muda Pengayoman Balai Pemasyarakatan (Bapas) Watampone Ia langsung mengawal jalannnya sesi Pull Up and Confrontation yang merupakan cara untuk memberitahukan sikap-sikap negatif untuk mendesak akan kesadaran dan perubahan secepatnya dalam beperilaku. Ada pula teguran, yakni pertanyaan yang ditujukan kepada perbuatan biasa yang disebut Confrontation, misalnya mengapa residen tidak menjaga kebersihan diri. Dikatakan Kepala Lapas Watampone, Lukman Amin, faktor pencetus kekambuhan yang utama adalah rendahnya komitmen untuk pulih. Menurutnya, ini tergantung pada kondisi psikologis dan kepribadian dari pecandu. [caption id="attachment_68965" align="aligncenter" width="222"] sesi pagi program TC di Lapas Watampone[/caption] “Kami sebagai salah satu penyedia layanan rehabilitasi di lapas yang ada di Sulawesi Selatan, berinisitif menggaet saudara Muh. Ali Akbar yang kami anggap cakap untuk turut membantu kami dalam upaya optimalisasi potensi pecandu untuk pulih,” tuturnya. Ia menilai peran psikolog sangat luas yang dimana selain sebagai terapis, dia juga berperan sebagai konselor; fasilitator, serta motivator. “Terima kasih kepada Bapas Watampone atas sinergi yang tercipta pada hari ini,” pungkas Lukman.     Kontributor: A. Yudistira

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0