Lengkapi Puja Purnama Kapitu, Warga Binaan Rutan Klungkung Lantunkan Kidung Suci

Semarapura, INFO_PAS – Bertepatan dengan Hari Suci Purnama Kapitu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klungkung gelar sembahyang bersama Warga Binaan, Rabu (27/12). Bertempat di lapangan upacara Rutan Klungkung, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari-hari suci agama Hindu oleh seluruh petugas dan Warga Binaan.

Dalam kegiatan ini, Warga Binaan ikut ambil peran untuk melengkapi persembahyangan, salah satunya Pesantian Rutan Klungkung untuk melatih Warga Binaan yang ingin belajar pesantian dalam hal ini mekidung atau mengasah kemampuan Warga Binaan yang sudah bisa mekidung untuk nantinya dapat mengajak dan membimbing Warga Binaan lainnya dalam kegiatan Pesantian. Kidung sendiri merupakan bentuk kesusasteraan Bali kuno yang mempergunakan bahasa Bali Tengah/ Madya dan biasanya dilantunkan saat pelaksanaan upacara agama atau Panca Yadnya.

“Salah satu kegiatan pembinaan di Rutan Klungkung adalah Pesantian. Dalam pesantian, kami membina Warga Binaan untuk belajar makekawin dan makidung,” terang I Wayan Herry Karistiana, staf pembinaan Rutan Klungkung.

Ia menjelaskan mengapa makekawin dan makidung yang dilatih karena keduanya sering dipergunakan sebagai lantunan suci saat upacara agama, khususnya saat dilaksanakan di Rutan Klungkung, contohnya sembahyang Purnama atau Tilem. “Warga Binaan yang tergabung dalam Pesantian akan melantunkan kidung suci karena lantunan kidung merupakan salah satu bagian dari Panca Gita yang harus ada dalam upacara agama,” jelas Wayan.

Pembinaan ini sangat berdampak positif bagi Warga Binaan. Selain sebagai materi dalam pembinaan, makekawin dan melantunkan kidung dapat membawa energi positif bagi Warga Binaan serta melatih mental dan psikologis mereka menjadi lebih baik menuju arah yang lebih positif. (IR)

Kontributor: Rutan Klungkung