Lima Eks Dirjen PAS Turun Gunung, Serukan "Back to Basic"

Jakarta, INFO_PAS – Lima eks Direktur Jenderal Pemasyarakatan, yakni Hasanudin, Mardjaman, Untung Sugiyono, M. Sueb, dan Sihabudin, kompak menggaungkan semangat “Back to Basic.” Seruan ini disampaikan dalam rapat Forum Pemerhati Pemasyarakatan (FPP) yang digelar di Ruang Sahardjo Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Selasa (27/1). “Merespon beberapa kejadian Pemasyarakatan, saat ini adalah momentum yang tepat untuk mengajak seluruh insan Pemasyarakatan kembali atau lebih memahami prosedur tetap (protap) bagi petugas Pemasyarakatan,” ungkap Hasanudin, Ketua FPP yang juga Ketua Badan Pertimbangan Pemasyarakatan. “Ini adalah bentuk kepedulian kami yang merasa mempunyai ikatan emosi yang kuat dengan Pemasyarakatan. Marilah kita back to basic, mengerjakan apa yang sudah ditetapkan dalam aturan dan peraturan perundang-undangan,” ajak Mardjaman. Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan 2 ini memaparkan konsep back to

Lima Eks Dirjen PAS Turun Gunung, Serukan "Back to Basic"
Jakarta, INFO_PAS – Lima eks Direktur Jenderal Pemasyarakatan, yakni Hasanudin, Mardjaman, Untung Sugiyono, M. Sueb, dan Sihabudin, kompak menggaungkan semangat “Back to Basic.” Seruan ini disampaikan dalam rapat Forum Pemerhati Pemasyarakatan (FPP) yang digelar di Ruang Sahardjo Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Selasa (27/1). “Merespon beberapa kejadian Pemasyarakatan, saat ini adalah momentum yang tepat untuk mengajak seluruh insan Pemasyarakatan kembali atau lebih memahami prosedur tetap (protap) bagi petugas Pemasyarakatan,” ungkap Hasanudin, Ketua FPP yang juga Ketua Badan Pertimbangan Pemasyarakatan. “Ini adalah bentuk kepedulian kami yang merasa mempunyai ikatan emosi yang kuat dengan Pemasyarakatan. Marilah kita back to basic, mengerjakan apa yang sudah ditetapkan dalam aturan dan peraturan perundang-undangan,” ajak Mardjaman. Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan 2 ini memaparkan konsep back to basic kembali pada protap yang antara lain adalah pengelolaan manajemen di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan), baik pada kondisi normal maupun kondisi tidak normal (peristiwa berbahaya). “Lima hal yang patut dicermati yaitu: 1) manajemen yang dilandasi norma-norma internasional dan kepribadian bangsa, 2) kepentingan yang berbenturan antara tata tertib dengan kepentingan penghuni, 3) keteladanan petugas, 4) manajemen jejaring (networking), dan  5) pentingnya komunikasi,” sebutnya. Dindin Sudirman, mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, juga mengingatkan untuk memasukkan nilai-nilai Standard Minimum Rules pada pasal-pasal dalam Undang-Undang Pemasyarakatan. Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh anggota FPP lainnya seperti Suyoto dan Mashudi yang ikut menekankan perlunya penguatan pelaksanaan di lapas dan rutan dalam hal pendaftaran, Wali Pemasyarakatan, dan Admisi Orientasi. Jalannya rapat berlangsung interaktif dengan dialog yang membangun antara FPP dengan beberapa pejabat Ditjen PAS yang hadir pada saat itu. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas Pemasyarakatan adalah hal utama yang disasar sehingga diskusi hari itu menghasilkan konsep rencana aksi mengusung gerakan penguatan  SDM petugas Pemasyarakatan yang diharapkan dapat mulai terlaksana pada Pebruari tahun ini.     Penulis: Rika Apriyanti

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0