LPKA Medan dan FH UMA Berikan Sosialisasi Hukum bagi Anak Binaan

LPKA Medan dan FH UMA Berikan Sosialisasi Hukum bagi Anak Binaan

Medan, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan bersama Fakultas Hukum (FH) Universitas Medan Area (UMA) berikan pembinaan hukum bagi Anak Binaan, Kamis (9/11). Kegiatan tersebut bertajuk Sosialisasi Hukum bagi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Guna Upaya Pencegahan Pengulangan Tindak Pidana di LPKA Medan.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi. Ia mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi bagi FH UMA yang setia menjadi mitra kerja LPKA Medan dalam mendukung program pembinaan melalui sosialisasi hukum bagi ABH sebagai upaya pencegahan pengulangan tindak pidana.

"Saya berharap, selain peningkatan pengetahuan tentang hukum, penting adanya peningkatan motivasi dan dorongan bagi Anak Binaan sebagai salah satu indikator keberhasilan dari pembinaan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan," ucap Tri.

Menurutnya, salah satu faktor timbulnya residivis adalah sifat dasar dari Anak Binaan itu sendiri. Seseorang yang sudah pernah menjalani pidana dan orang tersebut tidak segan-segan lagi untuk melakukan kejahatan berulang dan tidak takut untuk menjalani pidananya pula. Pelaksanaan program pembinaan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan karena yang dibina adalah orang-orang yang bermasalah dalam hidupnya yang sangat membutuhkan perhatian agar tidak melakukan pengulangan kejahatan lagi setelah keluar dari LPKA.

"Pemidanaan bukanlah sebagai pembalasan atas kesalahan pelaku, tetapi sarana mencapai tujuan bermanfaat untuk melindungi masyarakat menuju kesejahteraan masyarakat pula," tambah Tri.

Sementara itu, Riskan Juliandi selaku Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kemahasiswaan menuturkan kebahagiaannya karena mendapatkan kesempatan bagi para mahasiswa maupun akademisi untuk melaksanakan pengabdian dosen dan mahasiswa FH UMA di LPKA Medan. Nantinya, akan diberikan kesempatan bagi para Anak Binaan untuk berkonsultasi hukum terkait kasus hukum yang dijalani.

Lebih lanjut, Riskan memberikan dorongan dan motivasi bagi para Anak Binaan dengan menerapkan prinsip hidup untuk meraih cita-cita. "Yang harus anak-anak kami pahami adalah setiap kita memiliki masa lalu. Oleh karenanya, jangan malu dengan masa lalu. Jadikan masa lalu sebagai pedoman dalam hidup, tapi tidak untuk diulangi kedua kalinya," pesannya. (IR)

 

Kontributor: LPKA Medan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0