LPKA Medan Kembangkan Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok

Medan, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kemampuan dan kreativitas Anak Binaan dalam bidang pertanian dengan melakukan budidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok. Sistem ini memungkinkan Anak Binaan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ikan lele dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap, mengatakan kegiatan ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yakni melatih dan memberdayakan Anak Binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini tidak hanya membantu Anak Binaan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan tentang pertanian, tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menggunakan teknologi ramah lingkungan. 

"Kami bertekad untuk terus mengembangkan potensi kapasitas usaha bagi Anak Binaan. Ke depannya, kami ingin melakukan pembangunan fasilitas untuk perluasan segmentasi usaha mulai pembenihan, pengembangan pakan alami cacing sutra dan maggot, serta akses pasarnya,” terangnya, Selasa (22/4).

Selain itu, Fauzi mohon dukungan untuk fasilitas produksi pakan mandiri. “Kami ingin ke depannya terbangun usaha budidaya terintegrasi. Tujuan kami, Anak Binaan terdorong menjadi calon wirausaha muda yang sukses di bidang perikanan budidaya," tegasnya.

Sementara itu, Irwansyah Hasibuan selaku Kepala Urusan Keuangan dan Perlengkapan mengatakan budidaya perikanan dengan sistem bioflok sangat potensial dilakukan Warga Binaan maupun masyarakat luas. Dengan begitu, akan dapat membantu ketersediaan sumber protein dalam lingkup mandiri. 

"Silakan hitung, lingkarannya minimal berdiameter tiga meter. Populasi ikan bisa sangat banyak. Tak perlu beli pakan karena ini pakai konsep kultur bakteri, pakan alami," jelas Irwansyah. (IR)

Kontributor: LPKA Medan