Maggot Ubah Sampah Jadi Kemandirian, Inovasi Hijau Warga Binaan Lapas Banyuasin
Banyuasin, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin terus dorong inovasi pembinaan berbasis lingkungan melalui program budidaya larva lalat Black Soldier Fly (BSF) atau maggot. Jumat (5/12), Warga Binaan tampak antusias mengikuti pembinaan pengelolaan maggot yang dilakukan oleh petugas, sebagai bagian dari upaya mengolah sampah organik sekaligus meningkatkan produktivitas ekonomi.
Maggot berperan ganda, secara lingkungan, larva ini mengurai sampah organik dari dapur Lapas dan lingkungan sekitar. Sedangkan secara ekonomi, budidaya ini menghasilkan pupuk organik (kasgot) dan sumber protein alternatif yang dapat digunakan dalam kegiatan pembinaan lain, termasuk sebagai pakan ikan lele.
Budidaya maggot menjadi strategi utama menekan biaya pakan kolam lele yang dikelola Lapas Banyuasin. Dengan kandungan protein tinggi, pertumbuhan lele tetap optimal sementara ketergantungan pada pakan pabrikan berkurang signifikan.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Beni Irawan, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan konsep pembinaan modern.
“Budidaya maggot dan lele tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir mandiri dan berkelanjutan. Penghematan biaya pakan sangat signifikan dan mendukung keberlanjutan program pembinaan,” jelasnya.
Staf Kegiatan Kerja, Pebryanto, menambahkan bahwa Warga Binaan terlibat penuh dalam setiap tahapan, mulai dari pengumpulan sampah organik hingga panen maggot.
“Antusiasme Warga Binaan sangat tinggi. Mereka belajar mengelola maggot secara profesional, memahami siklus produksinya, dan memanfaatkannya sebagai pakan lele. Pengalaman ini berharga dan dapat menjadi bekal keterampilan setelah bebas,” ujarnya.
Hasil panen maggot yang stabil juga mendukung peningkatan produksi lele, sehingga kegiatan ini memberikan dampak ekonomi nyata sekaligus memperkuat pembinaan berbasis kemandirian.
Program ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas Banyuasin juga menciptakan model usaha ramah lingkungan yang berkelanjutan dan membuka peluang ekonomi bagi Warga Binaan. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Banyuasin
What's Your Reaction?


