Manfaatkan Lahan Tidur, Lapas Namlea Panen 2.500 Jagung Pulut

Namlea, INFO_PAS – Kurang lebih sebanyak 2.500 jagung pulut hibrida sukses dipanen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea pada Senin (23/6). Hasil yang melimpah tersebut berasal dari budidaya yang dilakukan kelompok tani Warga Binaan di lahan seluas 1.500 m².
Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, mengungkapkan optimalisasi lahan tidur adalah kunci sukses dari panen ini. Dijelaskan olehnya, luas lahan Lapas Namlea yang cukup besar dimanfaatkan seproduktif mungkin oleh jajarannya sebagai lahan pertanian.
“Lahan yang ada di luar Lapas cukup besar dan bisa difungsikan untuk kegiatan-kegiatan bermanfaat, seperti kegiatan pertanian. Hampir setengah lahan yang ada, kami jadikan lahan untuk jagung yang kemudian dibagi menjadi beberapa petak,” ungkap Marasabessy.
Mengingat banyaknya lahan yang tersedia, ia menjelaskan pihaknya juga sedang melakukan perluasan lahan dan berencana akan membuka area pertanian baru. “Saat ini, kami memanfaatkan sisi ujung kiri Lapas, sedangkan sisi kanan masih dalam tahap pembersihan dan pemasangan pagar agar nantinya aman digunakan untuk budidaya tanaman pangan, seperti jagung, buncis, tomat, dan cabai,” lanjutnya.
Dari hasil panen kali ini, Marasabessy juga memastikan implementasi program ketahanan pangan di Lapas Namlea akan terus berjalan secara konsisten sebagai dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Akan ada lagi panen-panen berikutnya karena setiap lahan terus dibudidayakan tanpa henti oleh kelompok tani kami. Begitu panen selesai, Warga Binaan akan kembali lakukan penggarapan lahan dan lakukan penanaman baru. Kami pastikan kegiatan ini tidak terputus agar ketahanan pangan di Lapas Namlea terus berlanjut,” pungkasnya. (IR)
Kontributor: Lapas Namlea
What's Your Reaction?






