Warga Binaan Rutan Bajawa Jalani Ujian Kejar Paket A, B, dan C

Bajawa, INFO_PAS - Meskipun tengah menjalani masa pidana, 11 Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bajawa tetap mendapatkan hak pendidikannya. Seperti pada Kamis (20/3) saat mereka mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) tingkat SD, SMP, dan SMA.

Kepala Rutan Bajawa, Prianggoro Agung Wibowo, menjelaskan 11 Warga Binaan ini sudah terdaftar sebagai Warga Belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bravostar Mataloko. Ia juga menambahkan rincian Warga Binaan yang mengikuti UPK yang tengah dilaksanakan.

"Jumlah yang ikut UPK ada 11 Warga Binaan dengan rincian dua orang Kejar Paket A, 3 tiga orang Kejar Paket B, dan enam orang Kejar Paket C," jelas Agung.

Ujian penyetaraan Kejar Paket A, B, dan C ini merupakan upaya pemberdayaan yang dilakukan Rutan Bajawa terhadap Warga Binaan. Hal ini dilakukan agar para Warga Binaan mendapatkan pendidikan seperti pada umumnya meski tengah menjalani masa hukuman. Maka, mereka tetap diberikan hak dan akses untuk belajar dan memperoleh ijazah dengan mengikuti UPK.

Yohanes Sanggut dari PKBM Bravostar Mataloko menuturkan Warga Binaan yang mengikuti UPK telah diberikan materi sebelumnya dengan jangka waktu tiga hari berturut turut dalam satu bulan. Ia berharap Warga Binaan yang telah lulus ujian nantinya bisa menggunakan ijazahnya dengan baik.

"Diharapkan ijazah yang diperoleh mereka nantinya dimanfaatkan dengan baik, khususnya yang Kejar Paket C, bisa melanjutkan pendidikan atau digunakan untuk mencari kerja," pesan Yohanes. (IR)

Kontributor: Rutan Bajawa