Masuki Purnabhakti, Kedisiplinan Komandan Jaga Rutan Majene Dipuji

Majene, INFO_PAS – Purna sudah pengabdian komandan jaga Rumah Tahanan Negara (Rutan) Mejene, Muhammad Nur, sebagai abdi negara. Usai pelaksanaan shalat taubat dan dzikir di rutan tersebut, Selasa (12/4), ia dilepas secara resmi sebagai petugas Pemasyarakatan karena telah memasuki masa purnabhakti. “Pak Nur adalah pegawai yang begitu disiplin. Ia selalu datang melaksanakan tugas hadir setengah jam sebelum dilaksanakan apel. Bahkan dalam melaksanakan tugas pun beliau dikenal orang yang begitu tegas,” puji Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Majene, Ansari. Pujian serupa disampaikan Kepala Rutan (Karutan) Majene, Syahruddin. “Beliau memang disiplin. Sebelum anggotanya hadir di kantor, dia terlebih dahulu hadir. Beliau juga setiap apel penghuni selalu memberikan pengarahan kepada para penghuni,” ungkap Karutan. Diakuinya, Pak Nur adalah senior yang wajib dicontoh kedisplinan serta kerapiannya dalam berpakaian. “Selain disiplin, Pak Nur di

Masuki Purnabhakti, Kedisiplinan Komandan Jaga Rutan Majene Dipuji
Majene, INFO_PAS – Purna sudah pengabdian komandan jaga Rumah Tahanan Negara (Rutan) Mejene, Muhammad Nur, sebagai abdi negara. Usai pelaksanaan shalat taubat dan dzikir di rutan tersebut, Selasa (12/4), ia dilepas secara resmi sebagai petugas Pemasyarakatan karena telah memasuki masa purnabhakti. “Pak Nur adalah pegawai yang begitu disiplin. Ia selalu datang melaksanakan tugas hadir setengah jam sebelum dilaksanakan apel. Bahkan dalam melaksanakan tugas pun beliau dikenal orang yang begitu tegas,” puji Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Majene, Ansari. Pujian serupa disampaikan Kepala Rutan (Karutan) Majene, Syahruddin. “Beliau memang disiplin. Sebelum anggotanya hadir di kantor, dia terlebih dahulu hadir. Beliau juga setiap apel penghuni selalu memberikan pengarahan kepada para penghuni,” ungkap Karutan. Diakuinya, Pak Nur adalah senior yang wajib dicontoh kedisplinan serta kerapiannya dalam berpakaian. “Selain disiplin, Pak Nur dikenal rapi. Bahkan setiap hari sepatunya pasti mengkilap dan bajunya selalu rapi. Ini yang harus dicontoh pegawai baru dan semua pegawai Rutan Majene bahwa kerapian mempunyai nilai tersendiri. Institusi kita akan dikenal orang dengan baik jika kita menggunakan seragam dengan rapi dan benar,” pesan Syahruddin. Sementara itu, M. Nur yang hari itu didampingi sang istri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pegawai dan anggoat dharma wanita jika berbuat salah selama menjalankan tugas Suasana pun menjadi penuh tangis haru. Bahkan beberapa pegawai senior dan anggota dharma wanita nampak menitikkan air mata.     Kontributor: Ahmad Fahri

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0