Menuju Panen Ke-11, Rutan Palu Buktikan Keberhasilan Program Hidroponik

Palu, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu kembali menorehkan prestasi dalam bidang pembinaan kemandirian. Program budidaya hidroponik yang dikembangkan di lingkungan Rutan kini memasuki masa panen ke-11, Kamis (9/10).

Capaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam memberikan pelatihan keterampilan yang bermanfaat bagi Warga Binaan, tetapi juga menjadi bukti nyata dukungan Rutan Palu terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Program hidroponik yang difokuskan pada budidaya sayuran, khususnya selada, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dengan memanfaatkan lahan terbatas, sistem pertanian modern ini terbukti efisien, hemat lahan, dan mampu menghasilkan panen berkualitas tinggi dalam waktu relatif singkat.

Kepala Rutan Palu, Fani Andika, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud komitmen Rutan Palu dalam mengintegrasikan pembinaan kemandirian dengan dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

“Program ini adalah bukti nyata sinergi antara pembinaan keterampilan dan kontribusi terhadap visi pemerintah. Kami sangat bangga dengan semangat serta ketekunan Warga Binaan yang mengelola pertanian modern ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Fani.

Sejak panen perdana yang menghasilkan puluhan kilogram selada segar, Rutan Palu secara konsisten melanjutkan panen demi panen hingga kini memasuki siklus ke-11. Hasil panen tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal Rutan, tetapi juga mulai dipasarkan kepada pelaku usaha lokal di Kota Palu.

Salah satu Warga Binaan yang terlibat dalam kegiatan hidroponik, Ono, mengungkapkan rasa bangganya bisa mendapatkan keterampilan baru selama menjalani pembinaan.

“Saya sangat senang bisa ikut dalam kegiatan hidroponik ini. Ternyata bertani itu tidak mudah, tapi dari sini saya belajar bagaimana berwirausaha dan mengelola hasil dengan baik,” tuturnya.

Melalui keberhasilan program hidroponik ini, Rutan Palu membuktikan bahwa pembinaan kemandirian tidak hanya membekali Warga Binaan dengan keterampilan praktis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Rutan Palu