Merah Putih Narapidana Buktikan Bakti Untuk Negeri

Bantul, INFO_PAS - Pada hari pertama di bulan Agustus ini, Rutan Bantul mulai laksanakan “Merah Putih Narapidana Bhakti Bagimu Negeri” bekerja sama dengan pemerintah kelurahan setempat, yaitu kelurahan Guwosari Pajangan Bantul. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, yaitu membersihkan selokan dan mengurung jalan desa yang belum rata, Senin (1/8). Kegiatan ini diawali dengan apel yang dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Bantul, Fx Agus Subagya, dihadiri oleh Lurah setempat serta pejabat struktural Rutan Bantul. "Para narapidana yang terpilih ikut kegiatan ini hendaknya mengikuti dengan riang gembira dan sungguh-sungguh sehingga hati senang dan kerjaan bisa selesai dengan baik," pesannya. Sementara itu, Lurah Guwosari, Solehudin Sya’bani,  menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk berbenah diri. “Jika kemarin saudara khilaf sehingga harus berada di rutan, maka kesempatan ini hendaknya digunakan dengan baik sehingga bila tiba saatnya saudara pulang kerumah dan masyarakat, saudara siap untuk kembali ke masyarakat dan mampu menunjukkan bahwa saudara sudah berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” harapnya. Selesai memberikan sambutan, Solehudin berkenan menyerahkan alat kerja bhakti secara simbolis kepada perwakilan narapidana Rutan Bantul. Selain di Rutan Bantul, program “Merah Putih Narapidana Bhakti Bagimu Negeri” juga bergema di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan seluruh Indonesia. Di Lampung, sebanyak 25 WBP dari 10 UPT Pemasyarakatan wilayah Lampung melakukan bakti sosial perbaikan Panti Asuhan Miftahul Ulum yang terdapat di sekitar Bandar Lampung, yakni Lapas Metro, Lapas Kotabumi, Lapas Way kanan, Lapas Gunung Sugih, Rutan Kotabumi, Rupbasan Kotabumi, Rutan  Krui, Rutan Sukadana, Rutan  Menggala, Bapas  Metro, dan Rupbasan  Metro. [caption id="attachment_63095" align="aligncenter" width="300"] WBP Lampung perbaiki panti asuhan[/caption] "Pemilihan panti asuhan sebagai tujuan dari tempat bakti sosial dengan harapan mental dari WBP yang diikut sertakan dalam proses pengerjaan ini dapat tersentuh melihat kondisi yang ada dan dapat mengaplikasikan pelatihan yang dijalani selama di lembaga pemasyarakatan (lapas)," tutur Kepala Lapas (Kalapas) Bandar Lampung," Sudjonggo. Sementara itu, Kalapas Gunung Sugih, Syarpani, menuturkan hasil karya narapidana yang dipersembahkan dan bermanfaat bagi masyarakat umum sebagai bentuk “permohonan maaf” atas kekhilafan yang dilakukan dan telah mencederai masyarakat. "Perbuatan para narapidana ini dahulu telah merusak tertib hukum dan tertib sosial di masyarakat. Nah, saat ini mereka maksimal berbuat dan menghasilkan karya nyata sebagai wujud permohonan maaf kepada masyarakat. Ayo, maafkan," ajaknya saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Huda, Kota Gajah, Lampung Tengah. [caption id="attachment_63098" align="aligncenter" width="300"] Lampung[/caption]   [caption id="attachment_63099" align="aligncenter" width="300"] Lampung[/caption]   [caption id="attachment_63100" align="aligncenter" width="300"] Lampung[/caption]   [caption id="attachment_63101" align="aligncenter" width="225"] Rutan Barelang[/caption]   [caption id="attachment_63102" align="aligncenter" width="300"] Rutan Barelang[/caption] Di Banten, Pasukan Merah Putih Narapaidana membantu pembangunan PAUD sampai dengan selesai. "Anggaplah kerja keras Pasukan Merah Putih Narapidana ini sebagai ladang ibadah dikemudian hari dan menjadikan kerja keras kita bersama sebagai sumbangsih kita terhadap negeri," pesan Kepala Rutan Serang, Anton. Pasukan Merah Putih Narapidana yang diikuti oleh narapidana dari Lapas Serang, Lapas Cilegon, Rutan Serang, Rutan Pandeglang, dan Rutan Rangkasbitung dengan mengirimkan masing-masing narapidanya sebanyak lima orang. [caption id="attachment_63109" align="aligncenter" width="300"] Banten[/caption]   [caption id="attachment_63110" align="aligncenter" width="300"] Banten[/caption]   Merah Putih Narapidana Lapas Tangerang juga telah mengimplementasikan melalui kegiatan yang menyasar pada aktivitas sosial dengan membangun fasilitas umum dengan memilih tempat yang tepat di SDN Sukasari 3 Kota Tangerang. Kegiatan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembuatan pondasi toilet dan kamar mandi di lokasi SDN Sukasari Kota Tangerang. [caption id="attachment_63129" align="aligncenter" width="300"] Lapas Tangerang[/caption]   [caption id="attachment_63130" align="aligncenter" width="300"] Lapas Tangerang[/caption]   [caption id="attachment_63137" align="aligncenter" width="300"] Lapas Cipinang[/caption]   [caption id="attachment_63138" align="aligncenter" width="300"] Lapas Cipinang[/caption] Acara Merah Putih Narapidana di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru diwujudkan dengan pembangunan Musholla Pengayoman yang berlokasi di halaman Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru. Ini merupakan merupakan inisiasi dari Rutan Pekanbaru, Lapas Perempuan Pekanbaru, dan LPKA Pekanbaru. [caption id="attachment_63149" align="aligncenter" width="300"] Rutan Pekanbaru[/caption]   [caption id="attachment_63150" align="aligncenter" width="300"] Rutan Pekanbaru[/caption]   UPT Pemasyarakatan Batam yang terdiri dari Lapas Batam, Rutan Batam, Lapas Perempuan Batam, dan LPKA Batam mengadakan Bhakti Kepada Negeri Merah putih Narapidana di Panti Asuhan Ya Bunayya Batam. Ini merupakan wujud kepedulian jajaran Pemasyarakatan dibidang sosial sekaligus sebagai pembuktian hasil pembinaan kemandirian yang sudah dilaksanakan oleh UPT Pemasyarakatan Batam kepada narapidana. "Pembangunan  ini diharapkan akan bermanfaat terhadap perkembangan anak-anak penghuni panti, terutama dalam mendukung kesehatan mereka dan merupakan ibadah yang pahalanya akan terus mengalir," ujar Kalapas Batam, Surianto. [caption id="attachment_63152" align="aligncenter" width="300"] Batam[/caption]   Tim Merah Putih Narapidana Rutan Majene yang bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Majene dan Relawan siaga 86 mewujudkan Merah Putih Narapidana, Bakti Bagimu Negeri dengan membangun WC umum. “Kegiatan ini diselenggarakan untuk memulihkan hubungan antara narapidana dan masyarakat sebagai bentuk ungkapan permohonan maaf sekaligus untuk memupuk sifat gotong royong dan kebersamaan mereka kepada masyarakat,” ungkap M. Arham selaku Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Majene. [caption id="attachment_63157" align="aligncenter" width="300"] Rutan Majene[/caption]   [caption id="attachment_63160" align="aligncenter" width="300"] Lapas Banjar[/caption]   [caption id="attachment_63161" align="aligncenter" width="300"] Lapas Banjar[/caption]   [caption id="attachment_63166" align="aligncenter" width="300"] Rutan Sumenep[/caption]   [caption id="attachment_63167" align="aligncenter" width="300"] Rutan Sumenep[/caption]   Sementara itu, sebanyak 12 WBP Lapas Perempuan Jakarta terjun langsung ke masyarakat untuk mengikuti kegiatan kerja bakti yang bertempatan di Mushala Al Hikmah, Pondok Bambu. Mereka juga membersihkan pekarangan sekitar mushala yang cukup tidak terurus. “Semua ini sebagai bentuk rasa bersalah WBP dan upaya mereka dalam menebus kesalahan dengan berbakti kepada negeri,” ujar Kalapas Perempuan Jakarta, Ika Yusanti. [caption id="attachment_63170" align="aligncenter" width="300"] Lapas Perempuan Jakarta[/caption]   [caption id="attachment_63171" align="aligncenter" width="300"] Lapas Perempuan Jakarta[/caption]