Monitoring Kelayakan Akreditasi, Lapas Namlea Sambut Visitasi LAFKESPPRI

Namlea, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea sambut kunjungan Tim Surverior Lembaga Akreditasi Kesehatan Primer (LAFKESPRI), Selasa (25/3). Kunjungan in untuk melakukan survei akreditasi Klinik Pratama Lapas Namlea.

Visitasi tersebut didampingi langsung oleh Kepala Lapas Namlea, Ilham, bersama Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Supardy Djaya, beserta Tim Kesehatan Klinik Pratama Lapas Namlea. Tim visitasi melakukan peninjauan terhadap sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk peralatan medis, obat-obatan, dan sistem manajemen pelayanan yang ada di klinik.

“Ini adalah tahap awal dari proses akreditasi klinik Lapas Namlea. Melalui kunjungan ini, kami berharap mendapatkan pendampingan agar semua persyaratan untuk mendapatkan status akreditasi dapat kami penuhi,” harap Ilham.

Ilham menjelaskan Klinik Lapas Namlea telah memperoleh sertifikat izin klinik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buru pada 2024 dan saat ini tengah berprogres untuk mendapatkan status akreditasi sebagai salah satu standar wajib yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, dan lainnya.

“Kami berupaya klinik segera terakreditasi untuk memastikan layanan kesehatan yang diberikan kepada Warga Binaan memenuhi standar mutu dan kelayakan operasional sesuai ketentuan pemerintah. Saat ini, kami masih terus mengoptimalkan operasional klinik, di antaranya penyediaan tenaga medis dan dokter, penambahan alat medis, dan pemenuhan kebutuhan teknis lainnya,” jelas Ilham.

Sementara itu, Tim Surverior LAFKESPRI, dr. Adriyati, menjelaskan ada beberapa indikator yang menjadi syarat utama untuk mendapatkan status akreditasi. “Dikarenakan ini merupakan kunjungan awal, jadi kami masih meninjau secara garis besar sarana dan prasarana di Lapas Namlea. Mungkin ke depannya ada beberapa evaluasi yang nantinya akan kami lakukan agar Lapas Namlea melakukan pembenahan dan melengkapi data dukung sebagai syarat akreditasi klinik,” tuturnya. (IR)

Kontributor: Lapas Namlea