Monitoring Pemenuhan Hak Anak, LPKA Palu Sambut Tim Ditjenpas
Palu, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu sambut kunjungan Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rabu (22/6) untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelayanan pendidikan serta pengentasan Anak. Dalam kunjungan tersebut, Tim Ditjenpas dipimpin oleh Koordinator Pendidikan dan Pengentasan Anak, Last Sariyanti, didampingi Subkoordinator Pembinaan Anak, Surya Pemana Barus, serta Wahono Widodo selaku Jabatan Fungsional Umum (JFU) Integrasi Anak.
Mengawali dua hari rangkaian monev di LPKA Palu, Tim Ditjenpas meninjau dapur, proses pembelajaran pendidikan nonformal, kamar hunian, ruang rekreasi Anak, dan ruang perawatan. Menurut Last Sariyanti, LPKA Palu harus mempertahankan sinergi bersama penyedia bahan makanan kepada Anak menyesuaikan daftar menu harian serta terus melakukan pembaruan terhadap alat masak dan tempat makanan setiap Anak. Ia pun mengapresiasi pelayanan dapur yang telah diberikan LPKA Palu karena memastikan yang menjadi tenaga pemasak berasal dari luar yang telah terjamin keahliannya.
“Lakukan penyesuaian makanan dari hari ke hari. Pastikan setiap alat masak dan tempat makanannya telah hiegienis. Kami mengapresiasi pelayanan dapur yang telah memastikan setiap makanan yang diberikan terjamin baik karena memiliki tenaga pemasak dari luar yang terjamin keahliannya,” puji Last.
Ia mengharapkan LPKA Palu melakukan peremajaan setiap bangunan untuk memberikan kesan ramah sehingga membantu psikologi Anak dengan baik. “Kami sangat senang dengan aneka mural dari bangunan-bangunan di sini yang merupakan karya Anak LPKA Palu. Ini adalah hal yang sangat bagus untuk dilakukan. Kami yakin LPKA Palu dapat memberikan kecerian bagi setiap Anak,” lanjut Last.
Pujian juga disampaikan anggota Tim Ditjenpas lainnya, Surya Pemana Barus. Ia mengapresiasi segala usaha yang telah dilakukan LPKA Palu yang terus memberikan pelayanan pendidikan dengan memperkuat kerja sama dengan pihak luar.
“Meski dengan ruang yang belum memadai, kami sangat tersentuh melihat semangat dari semua Anak. Pertahankan hubungan baik bersama para mitra, jangan sampai Anak kita tidak menerima hak pendidikannya,” pesan Surya.
Tidak berhenti sampai di situ, usai melihat kondisi kamar hunian anak, Wahon Widodo selaku JFU Integrasi Anak menyampaikan LPKA Palu perlu secepatnya melakukan permintaan fasilitas tempat tidur sehingga setiap Anak tidak merasakan udara dingin yang disebabkan matras yang mulai menipis. “Lakukan antisipasi dengan mengirimkan permintaan fasilitas matras tempat tidur untuk Anak. Jangan sampai terlambat dan menyebabkan Anak tidak nyaman untuk tidur,” ucapnya.
Selaku Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun berjanji akan segera melakukan pembenahan fasilitas dan pelayanan kepada seluruh Anak. Pihaknya juga terus meningkatkan kerja sama bersama pihak luar.
“Kami akan segera melakukan pembenahan dari segala sisi. Kami sangat antusias untuk memenuhi segala hak Anak di sini. Khusus ruang perawatan, kami akan mengintensifkan program posyandu remaja dan akan diikuti dengan penjangkauan psikologi kepada Anak sebagaimana atensi Tim Ditjenpas,” urai Revanda. (IR)
Kontributor: LPKA Palu