Munggahan Lapas Cilegon, WBP & Petugas Makan Bersama

Cilegon, INFO_PAS – Jelang Bulan Ramadan 1440 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon menggelar “Munggahan”, Jumat (3/5) di Masjid Al-Muhajirin Lapas Cilegon. Turut hadir Kepala Lapas Cilegon, pejabat struktural, petugas, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Cilegon beserta anggota, serat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dilanjutkan dengan sambuta sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang lomba Porsenap 2019 memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55 narapidana sebelum mendapatkan kajian keislaman dari Ustaz Habibi. Rangkaian acara tampak penuh keakraban dan terkadang diselingi gelak tawa yang sedikit membebaskan mereka dari jeruji besi yang membelenggu di sela-sela tausyiah yang disampaikan ustaz. Selanjutnya, ratusan WBP Lapas Cilegon makan bersama dengan petugas di atas tampah. [caption id="attachment_78668" align="aligncenter" width="300"] Munggahan Lapas Cilegon, WBP & Petugas Makan Bersama

Cilegon, INFO_PAS – Jelang Bulan Ramadan 1440 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon menggelar “Munggahan”, Jumat (3/5) di Masjid Al-Muhajirin Lapas Cilegon. Turut hadir Kepala Lapas Cilegon, pejabat struktural, petugas, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Cilegon beserta anggota, serat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dilanjutkan dengan sambuta sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang lomba Porsenap 2019 memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55 narapidana sebelum mendapatkan kajian keislaman dari Ustaz Habibi. Rangkaian acara tampak penuh keakraban dan terkadang diselingi gelak tawa yang sedikit membebaskan mereka dari jeruji besi yang membelenggu di sela-sela tausyiah yang disampaikan ustaz. Selanjutnya, ratusan WBP Lapas Cilegon makan bersama dengan petugas di atas tampah. [caption id="attachment_78668" align="aligncenter" width="300"] munggahan di Lapas Cilegon[/caption] Menurut Kepala Lapas Cilegon, Heri Aris Susila, dalam acara tersebut WBP dan petugas terlihat tidak canggung saat menikmati kudapan yang disajikan. “Kami makan bersama. Ini merupakan budaya atau adat istiadat yang harus kami lestarikan. Dalam bahasa Cilegon sering disebut bancakan,” kata Heri. Ia menambahkan tradisi makan di atas tampah diharapkan dapat mempererat kekeluargaan dan tali silaturahmi sehingga peristiwa seperti kericuhan antara WBP dan petugas tidak terjadi. “Walaupun hidup di lingkungan terbatas, semoga tidak menghalangi WBP untuk menjalani ibadah selama Ramadan. Kami juga telah siapkan kegiatan seperti pesantren, tadarus, hingga salat berjamaah,” pungkas Heri.     Kontributor: Lapas Cilegon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0