Napi Lapas Bengkalis Tertangkap Tangan Saat Sedang Hisap Sabu

Bengkalis - Seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kabupaten Bengkalis, tertangkap tangan saat sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, didalam kamar tahanan Lapas IIA Bengkalis, Selasa (4/8/15) malam kemaren. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu, berawal dari pengecekan petugas lapas yang sedang menjalankan tugasnya pada malam tersebut. Bahkan tak tanggung-tanggung, ditangan warga binaan ini petugaspun berhasil mengamankan satu paket besar dan enam paket kecil sabu. Informasi yang berhasil diperoleh, dari KPLP Sugianto menyebutkan bahwa, warga binaan tersebut bernama Adi Saputra Hasibuan (36). Ia merupakan napi pindahan dari Pekanbaru dan baru sekitar empat bulan di Lapas II A Bengkalis. "Napi ini tertangkap oleh petugas kita yang sedang menjalankan tugas rutin melakukan pengecekan seperti biasanya. Ia pun kita amankan saat sedang asyik menikmati barang haram itu di dalam kamar nomor 10 D. Petugas kita pun berhasil l menemukan dan mengamankan satu paket besar sabu, enam paket kecil dan alat hisapnya, serta satu buah handphone," ujar Sugiyanto, Rabu (5/8/15) ketika dikonfirmasi. Lanjut KPLP lagi, pihaknya langsung menghubungi Polres Bengkalis supaya warga binaan Lapas itu dibawa ke Mapolres Bengkalis, untuk menjalani pemeriksaan dan penyelidikan kepolisian lebih lanjut. "Warga binaan kita ini merupakan napi berasal dari Lapas Pekanbaru, Dimana sebelumnya (Adi red') ini juga adalah napi berasal dari Medan. Adi Saputra Hasibuan ini sendiri saat ini sudah divonis hukuman penjara selama enam tahun penjara, karena kasus narkoba. Saat ini tersangka, sudah kita serahkan ke Polres Bengkalis untuk dilakukan penyelidikan secara jelas," kata Sugiyanto. Terkait barang haram dan kenapa barang haram tersebut bisa masuk ke dalam Lapas. Ia mengaku sedang berupaya menyelidiki secara hal tersebut. "Secara keamanan kita fikir kita sudah lakukan semaksimal mungkin. Namun dengan adanya kasus ini, tentunya kita siap berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki bagaimana barang haram ini bisa masuk ke lapas,"tutup KPLP II A Bengkalis, Sugiyanto.(d'ari) Sumber : riaugreen.com