Napi Teroris Tak Berpotensi Membuat Gejolak

SEMARANG, suaramerdeka.com – Lebih dari 112 orang narapidana teroris di beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) di Jawa Tengah ini relatif tidak berpotensi membuat gejolak. Dari jumlah itu, 12 napi di antaranya berada di LP Kelas I Semarang. Sedangkan selebihnya ada di LP Nusakambangan dan Magelang. Hal itu seperti dikatakan Yusfahrudin, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Provinsi Jateng, di kantornya Jumat (21/11). Dikatakannya, penanganan narapidana warga binaan itu diperlakukan secara lebih humanis. “Secara umum, posisi di Jateng ini tidak ada gejolak yang besar, kalau riak-riak terjadi di dalam lapas itu wajar dan memang ada, jadi secara keseluruhan aman,” lanjut Yusfahrudin. Masih kata dia, “Kuncinya adalah adanya pemberian hak pada warga binaan, misalnya  untuk gratis tanpa membayar. Jadi mereka tidak dibayang-bayangi oleh pungli seperti yang selama ini terjadi,” lanjut dia. Sistem informasi dan komunikasi online yang belum lama i

Napi Teroris Tak Berpotensi Membuat Gejolak
SEMARANG, suaramerdeka.com – Lebih dari 112 orang narapidana teroris di beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) di Jawa Tengah ini relatif tidak berpotensi membuat gejolak. Dari jumlah itu, 12 napi di antaranya berada di LP Kelas I Semarang. Sedangkan selebihnya ada di LP Nusakambangan dan Magelang. Hal itu seperti dikatakan Yusfahrudin, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Provinsi Jateng, di kantornya Jumat (21/11). Dikatakannya, penanganan narapidana warga binaan itu diperlakukan secara lebih humanis. “Secara umum, posisi di Jateng ini tidak ada gejolak yang besar, kalau riak-riak terjadi di dalam lapas itu wajar dan memang ada, jadi secara keseluruhan aman,” lanjut Yusfahrudin. Masih kata dia, “Kuncinya adalah adanya pemberian hak pada warga binaan, misalnya  untuk gratis tanpa membayar. Jadi mereka tidak dibayang-bayangi oleh pungli seperti yang selama ini terjadi,” lanjut dia. Sistem informasi dan komunikasi online yang belum lama ini diberlakukan di setiap LP, sebagai bukti palayanan atas warga binaan lebih transparan dan akuntabel. Yakni napi bisa memantau berapa waktu lagi mereka tinggal di lapas. (Bambang Isti/CN41/SMNetwork)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0