Narapidana Terus Diberikan Pembekalan Pendidikan

MUARA TEWEH, MK– Pendidikan bukan saja dilakukan pada sekolah atau lembaga lainnya bagi masyarakat di alam bebas, tetapi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muara Teweh juga mendapat hal yang sama. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Teweh, Muhammad Yahya mengatakan, program pembinaan bagi warga lembaga pemasyarakatan terus dilakukan. Hal ini juga berdasarkan program yang telah dijalankan. Menurutnya, saat ini warga binaan di lembaga pemasyarakatan berjumlah 198 orang, empat di antaranya adalah wanita sedangkan sisanya adalah kaum pria. Dari keseluruhan itu semuanya dilakukan pembinaan. Pembinaan yang dimaksudkan adalah mendidik untuk lebih maju ke depannya dengan berbagai keahlian seperti las, membuat anyaman, membuat batako, menjahit hingga elektronik. Di samping itu pula ada bidang perikanan. “Untuk perikanan ini kita sediakan empat kolam, dimana telah bekerja sama dengan bidang perikanan. Mengenai hasilnya juga telah dinikmati para w

Narapidana Terus Diberikan Pembekalan Pendidikan
MUARA TEWEH, MK– Pendidikan bukan saja dilakukan pada sekolah atau lembaga lainnya bagi masyarakat di alam bebas, tetapi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muara Teweh juga mendapat hal yang sama. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Teweh, Muhammad Yahya mengatakan, program pembinaan bagi warga lembaga pemasyarakatan terus dilakukan. Hal ini juga berdasarkan program yang telah dijalankan. Menurutnya, saat ini warga binaan di lembaga pemasyarakatan berjumlah 198 orang, empat di antaranya adalah wanita sedangkan sisanya adalah kaum pria. Dari keseluruhan itu semuanya dilakukan pembinaan. Pembinaan yang dimaksudkan adalah mendidik untuk lebih maju ke depannya dengan berbagai keahlian seperti las, membuat anyaman, membuat batako, menjahit hingga elektronik. Di samping itu pula ada bidang perikanan. “Untuk perikanan ini kita sediakan empat kolam, dimana telah bekerja sama dengan bidang perikanan. Mengenai hasilnya juga telah dinikmati para warga binaan,” kata mantan Kalapas Marabahan ini. Dijelaskannya, di samping melakukan pembinaan keahlian sesuai dengan mereka miliki, setiap minggunya selama beberapa hari juga dilaksanakan pengajian keagamaan sesuai dengan kepercayaan yang mereka anut. Untuk mereka yang beragama Islam memang dijadwalkan dan sudah berjalan seperti belajar membaca Alqur’an serta adapula siraman rohani bekerja sama dengan Kementerian Agama Muara Teweh. Kegiatan keagaman memang perlu dilaksanakan, bahkan di setiap lapas. Sebab dengan kegiatan seperti ini nantinya dapat memberikan pencerahan kepada warga binaan. “Pembinaan ini dimaksudkan agar ke depannya mereka dapat diterima di tengah masyarakat, terlebih ada pendidikan untuk pekerjaan setelah bebas,”pungkasnya.(bani) Sumber : mediakalimantan.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0