Nuansa Kekeluargaan Warnai Buka Puasa WBP Bersama Keluarga

Manado, INFO_PAS - Nuansa kekeluargaan begitu terasa saat digelar acara buka puasa bersama antara Rumah Tahanan Negara (Rutan) Manado bersama keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Minggu (10/6). Dilaksanakan di Aula Rutan Manado, tak terlihat sekat dalam acara tersebut karena semua berbaur dalam tali silahturhmi penuh keadamaian dalam wujud kebersamaan yang begitu indah. Kepala Rutan (Karutan) Manado, Akhmad Zaenal Fikri, menuturkan ada sekitar 95 WBP yang menjalankan ibadah puasa di rutan. ''Kami berharap tidak ada perbedaan dalam menjalankan salah satu rukun Islam ini,'' tutur Karutan disela-sela acara buka puasa bersama. Hal senada disampaikan koordinator buka puasa bersama Rutan Mando, Muzakir Abdullah. "Ini merupakan salah satu program dalam pola pembinaan bagi WBP yang ada,'' ujar operator Sistem Database Pemasyarakatan ini. Salah satu penghuni kasus korupsi di Rutan Manado yang merupakan mantan Sekretaris Daerah Bolaang Mongondouw, Recky Posumah,

Nuansa Kekeluargaan Warnai Buka Puasa WBP Bersama Keluarga
Manado, INFO_PAS - Nuansa kekeluargaan begitu terasa saat digelar acara buka puasa bersama antara Rumah Tahanan Negara (Rutan) Manado bersama keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Minggu (10/6). Dilaksanakan di Aula Rutan Manado, tak terlihat sekat dalam acara tersebut karena semua berbaur dalam tali silahturhmi penuh keadamaian dalam wujud kebersamaan yang begitu indah. Kepala Rutan (Karutan) Manado, Akhmad Zaenal Fikri, menuturkan ada sekitar 95 WBP yang menjalankan ibadah puasa di rutan. ''Kami berharap tidak ada perbedaan dalam menjalankan salah satu rukun Islam ini,'' tutur Karutan disela-sela acara buka puasa bersama. Hal senada disampaikan koordinator buka puasa bersama Rutan Mando, Muzakir Abdullah. "Ini merupakan salah satu program dalam pola pembinaan bagi WBP yang ada,'' ujar operator Sistem Database Pemasyarakatan ini. Salah satu penghuni kasus korupsi di Rutan Manado yang merupakan mantan Sekretaris Daerah Bolaang Mongondouw, Recky Posumah, benar-benar merasakan ada nuansa lain dalam menjalani kasus hukum di Rutan Manado. “Semua berbaur dalam tali persaudaraan dan kami salut dengan gebrakan dari Karutan yang membawa keadamaian disini,'' ujar Recky yang baru saja menerima vonis dari Pengeadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Manado. Perasaan serupa dirasakan salah satu anggota keluarga WBP yang hadir dalam acara tersebut, Samsi Gasing. “Momen ini sangat luar biasa. Saya terkejut dan terharu karena tali kekeluargaan benar-benar terasa,'' pujinya. Acara buka puasa bersama keluarga juga dirasakan WBP di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Sungguminasa, Sabtu (11/6). Bahkan loket pendaftaran kunjungan telah ramai didatangi keluarga WBP sejak pukul 15.00 WITA. [caption id="attachment_37556" align="alignleft" width="300"]buka puasa bersama di Lapas Wanita Sungguminasa buka puasa bersama di Lapas Wanita Sungguminasa[/caption] Memasuki waktu berbuka puasa, tampak para WBP sudah berbaur dengan sanak keluarganya masing-masing di ruang kunjungan sambil menyiapkan menu berbuka puasa yang dibawa oleh keluarganya. Dalam posisi melantai, terlihat kebahagiaan para WBP yang diberikan kesempatan untuk merasakan berbuka puasa bersama keluarganya. Besukan kali ini merupakan kali pertama WBP di Lapas Wanita Sungguminasa berbuka puasa bersama keluarganya pada Ramadhan tahun ini. Setelah itu, mereka juga melaksanakan Shalat Maghrib secara berjamaah, namun terpisah antara WBP dan keluarga. Seluruh WBP melaksanakan shalat di Mushalla Annisa Lapas Wanita Sungguminasa, sedangkan keluarga mereka shalat di ruang kantor kegiatan kerja yang yang disulap menjadi mushalla bagi para pembesuk WBP. “Dengan alasan keamanan, para WBP dan keluarganya harus melaksanakan shalat berjamaah di tempat yang terpisah,” terang Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Wanita Sungguminasa, Siti Rohani. Loket besukan Lapas Wanita Sungguminasa dibuka kembali pada pukul 18.30 WITA untuk memberi kesempatan bagi para pembesuk yang masih menunggu untuk masuk. Tepat pukul 19.30, loket pendaftaran kunjungan ditutup mengingat waktu besukan berakhir pada pukul 20.00 WITA. “Besukan serupa akan kembali dilaksanakan pada tanggal 21 dan 30 Juni mendatang,” janji Siti. Pemandangan serupa terlihat di Lapas Narkotika Muara Beliti, Rabu (8/6) lalu. Para WBP tampak bahagia bisa bercanda bersama keluarga mereka saat pihak lapas menggelar acara buka puasa bersama. Para perwira piket besukan juga tampak sibuk mengontrol jalannya acara. [caption id="attachment_37568" align="alignleft" width="300"]buka puasa di Lapas Gunung Sindur buka puasa di Lapas Gunung Sindur[/caption] “Kegiatan semacam ini diadakan satu kali seminggu setiap Rabu sore mulai pukul 16.30. Kami mempersilakan keluarga WBP untuk berkunjung dan berbuka puasa bersama,” terang Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Narkotika Muara Beliti, Damri. Sore itu, sebanyak 17 petugas lapas siap siaga demi lancarnya acara buka puasa bersama. Mereka terdiri atas dua perwira, tiga pengawas, lima pemeriksa barang, dua pemeriksa badan, dan tiga petugas wanita. “Kami tidak membatasi jumlah kunjungan karena lapangan sangat luas untuk menampung pengunjung yang rata-rata dari Musirawas dan Lubuklinggau,” tutur Damri. Barang bawaan, khususnya makanan, diperiksa dengan teliti oleh pera petugas lapas. Mereka memeriksa sesuai prosudur tanpa ada satupun barang yang luput dari mata pengawasan petugas. Dua puluh menit setelah berbuka, pihak lapas mempersilakan keluarga WBP shalat di Masjid Agung Darusalam Kabupaten Musi Rawas yang bersebelahan dengan Lapas Narkotika Muara Beliti. Adapun para WBP shalat berjamaah di kamar masing-masing. “Terima kasih kepada pihak lapas yang memberikan waktu bagi kami untuk berbuka puasa bersama. Kami juga dihibur oleh Band Passutik dengan lagu-lagu religi. Walaupun seminggu sekali, kegiatan ini merupakan kesempatan bahagia bagi kami untuk berbuka puasa bersama dengan keluarga. Semoga kegiatan ini akan terus berjalan dengan lancar sampai selesai Bulan Ramadhan,” harap salah seorang WBP, Budi bin Ruslan. Rona bahagia juga terpancar dari wajah salah seorang pengunjung WBP, Yessi Purnana. “Saya datang membawa anak-anak, kedua mertua, dan adik. Kami senang sekali diadakan kunjungan buka puasa bersama ini, terutama anak-anak yang sudah tak sabar ingin datang Lapas Narkotika Muara Beliti guna berkumpul dengan ayahnya dan berbuka puasa bersama,” ungkapnya penuh syukur.     Kontributor: Rutan Manado, Lapas Wanita Sungguminasa, Lapas Narkotika Muara Beliti

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0