OM Pasti Nyamleng Hibur WBP Lapas Perempuan Malang

Malang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang kedatangan Orkes Melayu (OM) Pasti Nyamleng dari Lapas Kelas I Malang, Kamis (1/3). Ini merupakan tur OM Pasti Nyamleng ke seluruh lapas se-korwil Malang untuk memperkenalkan budaya kesenian tradisional yang dikemas apik dan unik dengan menyajikan lagu-lagu dangdut, campur sari, dan lagu-lagu tradisional Jawa. Dengan tampilan khas jawa Timur, para pemain musik tradisional dalam orkes ini membuat lagu-lagu yang dibawakannya semakin terdengar asyik sehingga penonton semakin semangat untuk bergoyang karena lagu yang dinyanyikan saat familiar didengar. “Semoga kedepannya orkes melayu ini semakin sukses dan semakin dikenal di seluruh Indonesia serta bisa merambah ke kanca internasional,” harap Pelaksana Harian Kepala Lapas Perempuan Malang, Endang Purwati. Ia juga brharap OM Pasti Nyamleng bisa lebih mempopulerkan budaya kesenian tradisional Indonesia sehingga semakin dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat. “Bukan hanya lewat lantunan lagu dangdut, tapi juga lagu campur sari yang pasti kental dengan iringan alat musik tradisionalnya,” tambah Endang Sorak riuh suara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP Lapas Perempuan Malang terdengar meriah saat salah satu petugasnya ikut menyumbang lagu dangdut dengan diiringi OM Pasti Nyamleng. Dari alunan lagu campur sari, dangdut, dan lagu pop yang diaransemen menjadi lagu dangdut, semuanya tersaji dengan meriah saat petugas lapas bergantian menyanyikan lagu. Tak ketinggalan WBP Lapas Perempuan Malang juga ikut berduet dengan vokalis OM Pasti Nyamleng. [caption id="attachment_57244" align="aligncenter" width="300"] penampilan orkes melayu Lapas Malang[/caption] Orken ini sendiri merupakan bentukan Kepala Kesatuan Pengamaan Lapas Malang, Giono, yang beranggotaan sembilan orang, yakni vokalis dan pemain musik. oleh bapak Giono selaku Kepala Pengamanan Lapas Klas I Malang yang terdiri dari 9 orang yaitu vokalis dan pemain musik. “Kepala Lapas Malang ingin memperkenalkan orkes melayu ini ke seluruh apas se-korwil Malang untuk memberikan hiburan yang apik serta memperkenalkan kebudayaan kesenian tradisional yang selama ini sempat tenggelam karena perubahan zaman,” tutur Giono. Ia menjelaskan nyamleng berarti nikmat sehingga berharap OM Pasti Nyamleng bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. Bukan hanya dari kalangan orang-orang tua, tapi juga bisa dinikmati oleh kaum muda pada umumnya. Satu persatu WBP Lapas Perempuan Malang menyanyikan lagu dangdut andalannya diikuti dengan tawa riuh WBP lain yang menonton. Goyangan WBP pun membuat acara semakin meriah.     Kontributor: Lapas Prempuan Malang