Operator SAIBA & SIMAK BMN Lapas Muara Teweh Jalani Rapid Test

Muara Teweh, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Muara Teweh, Akhmad Herriansyah, memerintahkan Perawat Mahir, Frans Sudarna, untuk melakukan rapid test kepada operator Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) Eko Wijanarko, dan operator Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN), Dayan Pratama, serta tim pendamping, Dedi Hariadi dan Ady Putra Permana, Senin (18/1).
Hal ini dilakukan menyusul Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah Nomor: W.17-KU.05.02-29 tanggal 11 Januari 2021 perihal Pemanggilan Peserta Kegiatan Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN Tingkat Wilayah Semester II Tahun Anggaran 2020 bagi seluruh operator SAIBA dan SIMAK BMN. Rencananya kegiatan tersebut akan diselenggarakan tanggal 20-22 Januari 2021di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah.
Frans menjelaskan rapid test merupakan metode untuk mendeteksi antibodi, yaitu Immunoglobulin M (IgM) dan Immunoglobulin G (IgG), yang diproduksi tubuh untuk melawan Coronavirus disease. “Total ada enam petugas yang melakukan rapid tes, termasuk dua petugas dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Muara Teweh. Hasilnya nonreaktif semua. Ini menandakan mereka memiliki imunitas tubuh yang baik," ungkapnya.
Kalapas Muara Teweh, Akhmad Herriansyah, mengapresiasi kinerja perawatnya dan berterima kasih atas pelaksanaan rapid test bagi operator Lapas dan Bapas Muara Teweh. "Alhamdulillah, hasil rapid test semuanya nonreaktif. Semoga melalui pelaksanaan rekonsiliasi tersebut kinerja keuangan dan BMN Lapas Muara Teweh dapat lebih ditingkatkan dan semakin lebih baik," tuturnya. (IR)
Kontributor: Lapas Muara Teweh
What's Your Reaction?






