Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Belajar Buat Sasirangan Motif Khas Kalimantan
Karang Intan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus perkuat program pembinaan kemandirian melalui kegiatan produktif berbasis kearifan lokal. Selasa (9/12), Warga Binaan mengikuti proses pembuatan kain sasirangan bermotif Dayak dan Tuguh Alabio yang dilaksanakan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) 1 Lapas Narkotika Karang Intan.
Kegiatan dipandu langsung oleh Staf Kegiatan Kerja, yang memperkenalkan tahapan dasar pembuatan sasirangan, mulai dari pemilihan motif, teknik penjilujuran, hingga persiapan kain. Proses tersebut menjadi fondasi penting untuk menghasilkan corak khas Kalimantan Selatan yang memiliki nilai seni, budaya, dan ekonomi.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menegaskan bahwa pembinaan kemandirian harus memberi dampak nyata bagi Warga Binaan. Ia menyebutkan bahwa keterampilan membuat sasirangan merupakan salah satu bentuk pembekalan positif yang dapat terus dikembangkan setelah bebas.
“Melalui kegiatan ini, Warga Binaan dibekali keterampilan yang memiliki nilai budaya dan ekonomi. Diharapkan kemampuan ini menjadi bekal berharga ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujar Yugo.

Salah satu Warga Binaan, A, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini memberikan pengalaman baru sekaligus motivasi untuk terus berkarya meskipun tengah menjalani masa pidana,” ungkapnya.
Melalui pembinaan berbasis budaya lokal ini, Lapas Narkotika Karang Intan berharap Warga Binaan dapat memperkuat potensi diri, menguasai keterampilan bernilai guna, serta siap menjalani proses reintegrasi sosial dengan lebih percaya diri. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Narkotika Karang Intan
What's Your Reaction?


