Pameran Produk Narapidana Meriahkan Temu Bisnis Tahap VI Tahun 2023 Indonesia Catalogue Expo and Forum

Pameran Produk Narapidana Meriahkan Temu Bisnis Tahap VI Tahun 2023 Indonesia Catalogue Expo and Forum

Jakarta, INFO_PAS - Pameran produk narapidana hadir dalam kegiatan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) dan Temu Bisnis Tahap VI Tahun 2023. Kegiatan ini merupakan integrasi yang menunjukkan kolaborasi penyelenggaraan antara kementerian/lembaga dan instansi, yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Keuangan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN).

Kegiatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 3-5 Agustus 2023 di Jakarta International Expo Kemayoran. “Kegiatan ICEF dan Temu Bisnis Tahap VI Tahun 2023 sejalan dengan semangat peringatan Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia ‘Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri Wujudkan Kemandirian Bangsa’,” ucap Menteri Hukum dan Hak Aaasi Manusia, Yasonna H. Laoly, saat membuka kegiatan tersebut bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, perwakilan KADIN, serta disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, Kamis (3/8).

Menurutnya, melalui kegiatan ini pemerintah tunjukkan konsistensi dalam upaya mendukung kemajuan perekonomian nasional yang salah satunya dengan langkah meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, termasuk produk-produk unggulan Warga Binaan yang tidak kalah kualitasnya dengan produk industri dan UMKM masyarakat pada umumnya.  “Ini merupakan langkah nyata mendukung kampanye nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” lanjutnya.

Selain pameran produk Warga Binaan, kegiatan Temu Bisnis Tahap VI Tahun 2023 “Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri Wujudkan Kemandirian Bangsa” juga turut menyediakan fasilitas dan layanan masyarakat berupa Layanan Paspor Merdeka, Coaching Clinic bidang Kekayaan Intelektual, Administrasi Hukum Umum, dan Hak Asasi Manusia. Selanjutnya, ada Coaching Clinic di bidang pajak, bea cukai, perbendaharaan serta ekonomi dan keuangan syariah, serta layanan host berupa Himbara, Badan Layanan Umum, SMV, dan UMKM Binaan Kementerian Keuangan, serta pendaftaran Sistem Informasi Kinerja Penyedia bagi para pelaku usaha.

Sementara itu, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan Temu Bisnis Tahap VI Tahun 2023 ICEF. Ia menjelaskan kegiatan ini bermula dari arahan Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan produk-produk dalam negeri demi menjaga dan memperkuat setabilitas perekonomian dalam negeri. Ia juga menegaskan semua negara yang dianggap sebagai negara maju, seperti Jepang, Cina, dan sebagainnya, menggunakan APBN untuk memajukan industri dalam negerinya.

“Indonesia harus konsisten menggunakan instrumen dan memberdayakan produk dalam negeri. Semua instrumen pemerintahan dan masyarakat bekerja sama untuk meningkatkan produsen dalam negeri dalam upaya meningkatkan stabilitas ekonomi,” terangnya.

“Mari jadikan kecintaan terhadap produk dalam negeri bukan sekadar gaya, hanya ikuti tren saat ini, tetapi upaya dan dukungan sistematis dari semua pihak untuk memperkuat ekonomi dalam negeri agar dapat bersaing di kancah internasional,” ajak Sri.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini sedianya akan dimeriahkan pula dengan penampilan grup kesenian, di antaranya musik dan tari dari beberapa Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang, Lapas Perempuan Tangerang, Lapas Tangerang, Lapas Perempuan Jakarta, Lapas Salemba, Lapas Cibinong, Lapas Gunung Sindur, dan Lapas Narkotika Gunung Sindur. Adapun produk unggulan narapidana yang dipamerkan berasal dari industri dan kerajinan dari Lapas Cibinong, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Depok, Lapas Bau Bau, Lapas Semarang, Lapas Gunung Sindur, Lapas Perempuan Pekan Baru, Lapas Slawi, Lapas Narkotika Bandung, Rutan Pondok Bambu, Rutan Palangkaraya, Lapas Perempuan Jakarta, Lapas Cikarang, Lapas Cirebon, Lapas Perepmpuan Martapura, Lapas Pasuruan, Lapas Pematang Siantar, Lapas Banyuwangi, Rutan Sumenep, Lapas Pekalongan, Lapas Toli-Toli, dan Rutan Cipinang. (NH)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
1
sad
0
wow
0