Panen Perdana Pertanian, Bukti Keberhasilan Pondok Asimilasi Lapas Rangkasbitung

Panen Perdana Pertanian,  Bukti Keberhasilan Pondok Asimilasi Lapas Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung langsung membuktikan salah satu kinerjanya sebagai lapas produktif dibidang agrobisnis, Langkah tersebut terlihat lewat panen perdana komoditas unggulan pertanian di Pondok Asimilasi Lapas Rangkasbitung, Jumat (24/1).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Lebak, Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, mitra kerja, dan tamu undangan lainnya.

Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, mengatakan keberhasilan melaksanakan panen perdana tahun 2020 adalah buah kerja sama seluruh jajaran dan dukungan stakeholder terkait. Alhamdulillah, kami bisa melaksanakan panen hasil budidaya cabai keriting, jagung, dan sayuran. Kami mengapresiasi Kepala Rumah Tahanan Negara sebelumnya. Tugas kami selanjutnya mempertahankan dan meningkatkan. Kami sudah buat masterplan pengembangan dan hari ini adalah wujud komitmen kami untuk mewujudkan salah satu poin dari 15 poin yang dideklarasikan dalam Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020,” ujar Budi.

Ia menambahkan ke depannya Lapas Rangkasbitung akan berupaya untuk turut berkontribusi terhadap penerimaan negara. “Kami laksanakan arahan dan instruksi pimpinan. Ke depannya Pemasyarakatan tidak lagi hanya menghabiskan uang negara, tetapi berupaya berkontribusi positif terhadap target Rp. 7 milyar yang telah direncakanakan. Inshaallah, dengan dukungan banyak pihak kami akan mewujudkannya sekaligus Pondok Asimilasi ini menjadi pusat pemberdayaan keterampilan narapidana,” tambah Budi.

Pada kesempatan yang sama, Kadiv Pemasyarakatan Banten, Slamet Prihantara, berpesan agar Lapas Rangkasbitung menunjukan kinerja dan keberhasilannya. “Pimpinan tidak salah menempatkan Kalapas Rangkasbitung adalah orang-orang terbaik. Hasilnya lapas yang ditetapkan menjadi lapas agrobisnis ini telah membuktikan diri. Ada hasil konkret dan ini bisa berkelanjutan. Kami yakin pondok asimilasi ini nantinya menjadi kebanggaan Pemasyarakatan dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama narapidana yang mengikuti pembinaan,” ucap Toro, sapaan akrabnya.

Sementara itu, utusan perwakilan BI Provinsi Banten, Sugeng, menyampaikan pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemasyarakatan. “Lapas Rangkasbitung merupakan mitra kerja yang mampu menunjukan kinerjanya, bertahan, dan bisa meningkatkan performa hasil pertanian. Langkah ini selaras dengan kami yang memiliki program ketahanan pangan nasional. Inshaalah, akan kami support terus,” janji Kepala Tim Pengembangan Ekonomi BI Provinsi Banten ini.

 

 

Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0