Pastikan Petugas Fit Jelang Nataru, Lapas Wahai Gelar Medical Check-Up

Wahai, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wahai menggelar medical check-up bagi jajarannya, Kamis (18/12). Hal ini dilakukan untuk deteksi dini kesehatan jelang pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang yang melibatkan seluruh petugas Pemasyarakatan sebagai upaya peningkatan kewaspadaan dan stabilitas keamanan dan ketertiban.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, ingin memastikan kondisi seluruh petugas senantiasa fit dan sehat dalam rutinitas pekerjaan. "Kesehatan para petugas adalah hal yang sangat penting untuk mendukung kelancaran tugas sehari-hari. Untuk itu, satu pekan sebelum Hari Natal dan selanjutnya Tahun Baru 2025, kami lakukan medical check-up bagi petugas demi mencegah penyakit sedari dini. Kondisi kesehatan harus fit, apalagi akan ada keterlibatan seluruh petugas jelang Nataru," tegasnya.

Melibatkan Puskesmas Wahai, medical check-up yang dilakukan di aula Lapas Wahai itu meliputi pemeriksaan tekanan darah, blood glucose (gula darah), low density lipoprotein (kolesterol), artritis gout (asam urat), elektrokardiogram (jantung), dan konsultasi kesehatan. "Pemeriksaan tersebut sangat penting agar kondisi kesehatan dapat diketahui dan cepat lakukan pengobatan dini agar tidak menghambat tugas-tugas Pemasyarakatan di Lapas Wahai," tambah Tersih.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Wahai melalui Karnila selaku tenaga kesehatan bersama tim yang bertandang ke Lapas Wahai mengapresiasi kegiatan tersebut. "Deteksi dini penyakit itu sangat penting agar kita bisa mengetahui penyakit dan segera melakukan pengobatan. Tuntutan pelayanan publik bagi seluruh Aparatur Sipil Negara saat ini makin tinggi sehingga kesehatan harus selalu dijaga. Apalagi, petugas Lapas yang harus menjaga Tahanan dan Warga Binaan siang malam," ungkapnya.

Medical check-up Lapas Wahai merupakan komitmen dan upaya untuk mewujudkan 'Pemasyarakatan Sehat Bersama’. Hal ini agar petugas Pemasyarakatan makin menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan mengetahui potensi penyakit yang mungkin timbul akibat aktivitas kerja yang padat, termasuk dalam melakukan pembinaan bagi Narapidana dan Tahanan yang sementara menjalani pidana. (IR)

Kontributor: Lapas Wahai