Pegawai Rutan Purwodadi dan Demak Ikuti Pendampingan SPIP

Purwodadi, INFO_PAS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah melakukan pendampingan pelaksanaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terhadap 25 pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Purwodadi dan Rutan Klas IIB Demak pada 25-29 Mei 2015 di Aula Rutan Purwodadi. Pendampingan ini merupakan langkah awal Kemenkumham untuk melaksanakan Program Kerja Pengawasan Tahunan dimana evaluasi pelaksanaan SPIP di lingkungan Kemenkumham menjadi salah satu program pengawasan Inspektorat Jenderal di tahun 2015.  “Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pemantauan dan evaluasi atas tercapainya tujuan organisasi melalui SPIP yang sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 33 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan SPIP di lingkungan Kemenkumham,” ucap Kepala Rutan (Karutan) Purwodadi, Sugandi. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok dari sub seksi (subsi) pelayanan tahanan, subsi pengelolaan,

Pegawai Rutan Purwodadi dan Demak Ikuti Pendampingan SPIP
Purwodadi, INFO_PAS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah melakukan pendampingan pelaksanaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terhadap 25 pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Purwodadi dan Rutan Klas IIB Demak pada 25-29 Mei 2015 di Aula Rutan Purwodadi. Pendampingan ini merupakan langkah awal Kemenkumham untuk melaksanakan Program Kerja Pengawasan Tahunan dimana evaluasi pelaksanaan SPIP di lingkungan Kemenkumham menjadi salah satu program pengawasan Inspektorat Jenderal di tahun 2015.  “Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pemantauan dan evaluasi atas tercapainya tujuan organisasi melalui SPIP yang sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 33 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan SPIP di lingkungan Kemenkumham,” ucap Kepala Rutan (Karutan) Purwodadi, Sugandi. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok dari sub seksi (subsi) pelayanan tahanan, subsi pengelolaan, dan kesatuan pengamanan.  Tiap kelompok memaparkan permasalahan yang sering dihadapi oleh masing-masing subsi untuk diidentifikasi kemudian dipecahkan bersama.  Adapun narasumbernya berasal dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah, Iman Husyanto dan Umar. Keduanya menyampaikan bahwa kegiatan pengendalian sangat diperlukan guna memastikan organisasi dapat mencapai tujuan. “Dalam SPIP yang terpenting kita harus melakukan analisis risiko terlebih dahulu untuk mengukur risiko-risiko yang telah teridentifikasi dalam bentuk probabilitas dan dampak serta dalam mengukur risiko. Aspek pengendalian yang ada menjadi bahan pertimbangan penting,” ujar Iman. Adapun narasumber lainnya, Umar, menambahkan bahwa membuat SPIP sebenarnya sederhana asal tetap merujuk pada aturan yang diterapkan oleh BPKP. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para peserta imulai pukul 08.00-14.30 WIB. PIhak rutan juga mempersiapkan acara hiburan yang dibawakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan. “Acara hiburan ini tidak mengganggu acara pokok karena dilaksanakan di sela-sela waktu istirahat pada saat makan siang sehingga diharapkan dapat mengurangi rasa kejenuhan peserta,” pungkas Karutan. (IR)      Kontributor: Yoga Bahtiar

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0