Tingkatkan Kualitas Pembinaan, Dirjenpas Kukuhkan Unit Psikologi Pemasyarakatan

Jakarta, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, kukuhkan Unit Psikologi Pemasyarakatan secara hybrid dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kamis (11/9). Unit yang tersebar di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan ini dibentuk untuk memperkuat pembinaan serta pelayanan Pemasyarakatan melalui pendekatan psikologis yang profesional, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan institusi.
Saat ini Ditjenpas memiliki 373 Sumber Daya Manusia (SDM) berlatar belakang psikologi yang tersebar di Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara, Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Balai Pemasyarakatan, Kantor Wilayah, hingga pusat. Jumlah tersebut terdiri atas 26 psikolog serta 347 sarjana dan magister psikologi terapan. Potensi besar ini kini dihimpun dalam Unit Psikologi Pemasyarakatan agar mendukung kebijakan, meningkatkan kualitas pembinaan, sekaligus memberikan solusi terhadap persoalan yang membutuhkan pendekatan psikologis.
Dirjenpas menegaskan keberhasilan Pemasyarakatan tidak cukup hanya diukur dari sisi keamanan, tetapi juga dari keberhasilan membentuk Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik. “Aspek psikologis memegang peranan penting dalam proses tersebut. Tidak hanya bagi Warga Binaan, tetapi juga untuk petugas Pemasyarakatan, baik dalam mencegah pelanggaran disiplin maupun menghadapi tekanan kerja,” ujarnya.
Mashudi juga menyinggung keterkaitan psikologi dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, salah satunya ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM Warga Binaan. Ia mencontohkan peresmian Balai Latihan Kerja Nusakambangan pada Selasa (9/9) lalu yang melibatkan 226 Warga Binaan dalam 27 kegiatan produktif di lahan seluas 105 hektare.
“Pendampingan psikologis membuat Warga Binaan lebih fokus, percaya diri, dan kreatif. Dengan begitu, program yang dijalankan tidak hanya menghasilkan produk, tetapi juga membentuk pribadi yang matang dan siap kembali ke masyarakat,” tambah Dirjenpas.
Ke depan, Unit Psikologi Pemasyarakatan diharapkan menjadi pusat layanan yang profesional SDM Pemasyarakatan. Unit ini juga akan diarahkan pada penguatan organisasi dengan membentuk Kepala Subdirektorat khusus bidang psikologis agar perannya makin kuat dan terlembaga dalam Sistem Pemasyarakatan. (df)
What's Your Reaction?






