Pelajari Pembinaan Warga Binaan, Lapas Cipinang Kedatangan Mahasiswa Krimonologi UI

Pelajari Pembinaan Warga Binaan, Lapas Cipinang Kedatangan Mahasiswa Krimonologi UI

Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali menjadi lokasi pembelajaran bagi mahasiswa untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang pelaksanaan pembinaan Warga Binaan. Kali ini, Lapas Cipinang mendapat kunjungan lapangan dari mahasiswa jurusan Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Senin (16/12).

Rombongan mahasiswa yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas Penologi dan kelas Sosiologi Kepenjaraan Indonesia, diterima langsung oleh Zulfikri selaku Kepala Bidang Pembinaan dan jajaran pejabat struktural Lapas Cipinang. Kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan Pemasyarakatan. 

Dalam sambutannya, Zulfikri memaparkan berbagai upaya pembinaan yang dilakukan di Lapas Cipinang meskipun menghadapi tantangan serius berupa overkapasitas. Saat ini, Lapas Cipinang dihuni 2.660 Warga Binaan, padahal kapasitas idealnya hanya 880 orang. 

"Overkapasitas bukan hanya soal angka, tetapi bagaimana kami menjaga pelayanan, keamanan, dan pembinaan agar tetap optimal. Hal ini kami lakukan dengan berpedoman pada Panca Carana Laksya, yaitu prinsip-prinsip yang memastikan setiap tugas Pemasyarakatan berjalan dengan profesionalisme dan etika tinggi," jelas Zul. 

Selama kunjungan, mahasiswa diajak melihat langsung beberapa blok hunian, ruang pembinaan keterampilan, dan fasilitas lain yang mendukung pembinaan Warga Binaan. Paparan tentang program pembinaan kerja yang berfokus pada reintegrasi sosial menjadi bagian utama dari agenda ini.

Dosen pengampu mata kuliah Penologi, Arthur Josias Simon Runturambi, menilai kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. “Kegiatan ini memberikan gambaran nyata bagaimana pembinaan Warga Binaan dilakukan meski di tengah berbagai tantangan. Hal ini penting bagi mahasiswa untuk memahami Sistem Pemasyarakatan sebagai bagian integral dari sistem peradilan pidana,” ucapnya. 

Salah satu mahasiswa, Abiyyu Fajri, mengungkapkan rasa takjubnya terhadap upaya Lapas Cipinang dalam mempertahankan pembinaan di tengah tantangan besar. "Setelah melihat langsung kondisi di Lapas Cipinang, saya makin menyadari kompleksitas Sistem Pemasyarakatan. Program pembinaan kerja yang ada di sini sangat relevan untuk mempersiapkan Warga Binaan kembali ke masyarakat. Namun, tantangan overkapasitas tentu memerlukan solusi bersama dari semua pihak," tuturnya. 

Kunjungan ini sekaligus mempertegas dukungan Lapas Cipinang terhadap Asta Cita Presiden RI dan Wakil Presiden RI, salah satunya berfokus pada peningkatan layanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Dalam konteks Pemasyarakatan, hal ini diwujudkan melalui pembinaan yang berorientasi pada reintegrasi sosial, pemberdayaan Warga Binaan, dan pelayanan berlandaskan Hak Asasi Manusia. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Cipinang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0